HomeBeritaManado City

Ikut Orientasi, Legislator Ini Ungkap Potensi Disharmoni Eksekutif-Legislatif

Ikut Orientasi, Legislator Ini Ungkap Potensi Disharmoni Eksekutif-Legislatif

MANADO, JP- Kegiatan orientasi yang dijalani Anggota DPRD Kota Manado diakhiri materi seputar hubungan kerja antara DPRD, kepala daerah dan fungsi, tugas serta wewenang, Sabtu (14/09/2019) di Swissbel Hotel Maleosan Manado.

Masing-masing wakil rakyat memiliki pandangan tersendiri terkait hubungan eksekutif dan legislatif.

Seperti yang disampaikan salah seorang Anggota DPRD kota Manado Ronny Jonas Makawata.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kedua lembaga baik itu legislatif maupun eksekutif harus bersinergi untuk menciptakan tata pemerintahan yang baik,” ujarnya.

Namun menurut politisi PDIP ini, selama ini masih sering ditemukan adanya persepsi yang berbeda antara pihak eksekutif dan legislatif daerah.

Baca Juga  Kenang Pesan Sang Ayah, Jusak Kereh: Saya Bangga Jadi Orang Minahasa

“Kondisi itu dikhawatirkan dapat menimbulkan disharmoni. Hal ini karena belum terbangunnya tata hubungan atau mekanisme yang terstruktur dalam pelaksanaan tugas dan wewenang antara kedua lembaga pemerintahan ini,” jelasnya.

Tak hanya itu. Dalam pandangan Makawata, hubungan antara eksekutif dan legislatif tidak hanya berpotensi menimbulkan konflik, tetapi juga dapat berbentuk kolutif yang diwarnai dengan money politic.

“Bidang-bidang kegiatan yang berpeluang untuk terjadinya money politic, yaitu dalam proses pemilihan kepala daerah, penyusunan RAPBD, penyusunan keuangan DPRD, penyusunan Ranperda, pengawasan oleh DPRD, pertanggungjawaban kepala daerah dan pengangkatan sekretaris daerah,” tandasnya. (JPc)

Baca Juga  Felly Runtuwene Minta Anggaran Infrastruktur Dialihkan Tangani Covid-19

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0