HomeMinahasa Raya

Ini Yang Dilakukan TPID Kota Bitung Jelang Nataru

Ini Yang Dilakukan TPID Kota Bitung Jelang Nataru

BITUNG, JP – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD) Kota Bitung jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah pasar dan swalayan di kota Bitung, Selasa (14/12/2021).

Demikian rilis dari Kepala Bidang Layang Infmorasi, Humas dan Persandian Dinas Kominfo Kota Bitung Drs. Semuel Muhaling kepada jejakpublik.com.

Disebutkan bahwa sidak ini dilakukan oleh Bagian Perekonomian Setda Kota Bitung bersama tim dari Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Kominfo, Satuan Pol PP dan SDA.

Baca Juga  Jusak Kereh - Audy Karamoy Bertekad Majukan Pendidikan Minahasa, Siap Wujudkan Janji Prabowo Bangun Sekolah Unggulan

Sidak inipun mendapatkan sejumlah hasil antara lain, ditemukannya sejumlah produk pangan yang kadaluwarsa, kemasan rusak, kalengan penyok, bahkan ada produk yang tidak cantumkan tanggal kadaluwarsanya.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Bitung, Rolien Dipan, S.Sos, M.Si mengatakan, sidak ini berdasarkan surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, tertanggal 8 Desember 2021 perihal Menjaga Ketersediaan dan Keterjangkuan harga pada Natal 2021 dan tahun baru 1 Januari 2022 juga diperkuat Surat Perintah dari Sekda Kota Bitung.

“Kami targetkan sidak ini meliputi pasar tradisional, minimarket, swalayan, pertokoan bahkan pangkalan LPG” ujar Dipan.

Baca Juga  Pemekaran Dapil di Minahasa Untungkan Partai Golkar, Target 9 Kursi Bisa Tercapai Bahkan Lebih

Ia menjelaskan, sidak ini dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung ketersedian produk jelang Nataru.

“Selain itu untuk mengawasi agar produk itu aman dikonsumsi masyarakat” katanya

Sementara itu, sejumlah fakta pun jadi amatan tim. Di Pasar Girian harga cabai sudah tembus Rp 100.000 perkilogram (kg), bawang merah dan bawang putih Rp 35.000 per kg, dan tomat turun Rp 5.000 per kg. Kenaikan dan penurunan harga ini dipengaruhi jumlah pasokan yang masuk.

Menariknya, di pangkalan LPG ada penambahan 7 truk LPG 3 kg, setiap truk berisi 560 tabung melon 3 kg. Tidak ada pelanggaran yang dilakukan pangkalan. (*/Herry)

Baca Juga  Oktober Rekrutmen PPPK Tahap II Digelar, Ini Harapan BKN

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0