HomeHukum dan Kriminal

Mantan Pejabat Atase Kejaksaan KBRI Bangkok Dilantik Jadi Wakajati Sulut bersama Sejumlah Pejabat Lain, Kajati Ingatkan Soal Netralitas di Pemilu dan Pilkada

Mantan Pejabat Atase Kejaksaan KBRI Bangkok Dilantik Jadi Wakajati Sulut bersama Sejumlah Pejabat Lain, Kajati Ingatkan Soal Netralitas di Pemilu dan Pilkada

MANADO, JP – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) Dr. Andi Muhammad Taufik. SH., MH., CGCAE memimpin upacara Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan, di lingkungan Kejati Sulut, bertempat di Aula Sam Ratulangi Kejati Sulut, Selasa (14/02/2023).

Mereka yang dilantik adalah Wakil Kejati Sulut Sila Haholongan Pulungan, SH., MH, Asisten Pembinaan Dasplin, SH., MM, Asisten Tindak Pidana Khusus Hartono, SH., MH, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minahasa Selatan La Ode Muhammad Nusrin, SH., MH, Kajari Bolaang Mongondouw Utara Oktafian Syah Effendi, SH., MH. dan Kordinator Kejati Sulut Edmond Novvery Purba SH., MH.

Demikian rilis dari Kajati melalui Kasi Penkum Theodorus Rumampuk, SH.MH., Rabu (15/02/2023).

Sementara itu pejabat Asisten Pembinaan yang lama Topik Gunawan, SH., MH dipromosikan sebagai Kepala Bagian Penyusunan Rencana Anggaran dan Program Kerja pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI, Asisten Tindak Pidana Khusus yang lama Eko Prayitno SH., MH di promosikan sebagai Kepala Subdirektorat Investasi dan Penerimaan Negara pada Direktorat Ekonomi dan Keuangan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI, Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan yang lama Budi Hartono SH., MHum di promosikan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Sampang, dan Kepala Kejaksaan Negeri Bolaang Mongondouw Utara yang lama Nana Riana SH., MH di promosikan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Gresik.

Baca Juga  Kejagung Periksa 5 Orang Saksi Terkait Perkara BAKTI Kementerian Kominfo

Dalam sambutannya, Kajati Sulut menyampaikan mutasi dan promosi pejabat dilingkungan Kejaksaan RI merupakan suatu hal yang biasa dilakukan oleh pimpinan yang tujuan utamanya untuk penyegaran sumber daya manusia sehingga diharapkan dapat menggerakkan kehidupan organisasi, meningkatkan semangat kerja sehingga akan berdampak kepada kualitas pelaksanaan tugas yang lebih baik dari sebelumnya.

“Saya berharap kepada pejabat yang baru dilantik Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut agar dapat segera menyesuaikan diri dan beradaptasi, pahami peran tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab saudara, setiap saat adakan koordinasi dengan pejabat terkait dalam pelaksanaan tugas fungsi saudara,” ujarnya.

Sementara pejabat yang lain yang baru dilantik, Kajati meminta untuk melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya secara profesional dengan kemampuan menerjemahkan beragam keinginan dan harapan di tengah dinamika kehidupan sosial kemasyarakatan yang acapkali mengalami perkembangan dan perubahan serta memperhatikan kearifan lokal, kejernihan nurani yang menghargai dan menempatkan manusia dan nilai-nilai kemanusiaan sebagai keutamaan,” katanya.

Menurut Kajati, perlu dipahami penegakan hukum oleh jajaran kejaksaan secara substansial tidak harus semata hanya mengejar kuantitas tetapi juga harus mengedepankan kualitas secara ideal dan berimbang.

Baca Juga  Empat Iven Pariwisata Sulut Masuk 100 CoE Wonderful Indonesia 2020, Menpar Siapkan 100 M

“Kuantitas dan kualitas pelayanan harus mampu memuliakan harkat dan martabat manusia dengan menjunjung tinggi keadilan, kepastian dan kebenaran,” harapnya.

Kajati mengingatkan terkait jelang Pemilihan Umum tahun 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, lalu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan Kabupaten/Kota dan dilanjutkan dengan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di seluruh Indonesia.

“Saya mengingatkan kepada para hadirin yang hadir ditempat ini untuk wajib bersikap netral dalam Pemilu 2024, karena sikap netral sangat diperlukan demi terwujudnya atmosfer demokrasi dan penegakan hukum yang sejuk, kondusif, aman dan tertib khususnya guna mencegah polarisasi pada Pilpres 2024,” tegasnya.

Sikap netral ini, lanjutnya, juga diaplikasikan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kejaksaan dalam penegakan hukum yang humanis, khususnya tindak pidana Pemilu dengan mengedepankan asas perikemanusiaan didasari pengabdian kepentingan sesama umat manusia dengan memandang lingkungan budaya setempat (Kearifan Lokal) yang menggunakan hati nurani.

Baca Juga  Legislator PKB Minta Warga Tidak Terprovokasi Isu Miring Jaksa Agung: Itu Bentuk Serangan Atas Pemberantasan Korupsi

“Penegakan hukum humanis juga bermakna jauhi perbuatan tercela menyalahgunakan kekuasaan dan kewenangan karena semua tindakan dalam setiap tahapan penegakan hukum senantiasa mendapatkan perhatian dari masyarakat baik yang pro maupun yang kontra,” paparnya.

Kajati menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dan terima kasih kepada pejabat lama.

“Saya merasa yakin dengan bekal pengalaman yang sudah saudara dapat selama ini, saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik di tempat yang sekarang,” tandasnya.

“Kepada istri para pejabat yang baru dilantik saya mengingatkan agar ibu-ibu dapat menyesuaikan diri dan aktif dalam organisasi IAD, dampingi suami masing masing dalam melaksanakan tugas sebagaimana aturan yang sudah ditetapkan,” pungkasnya.

Diketahui sebelum menjabat sebagai Wakajati Sulut Sila Haholongan Pulungan, SH., MH, menjabat sebagai Wakajati Gorontalo kurang lebih 1 Tahun 6 Bulan dan pernah menjabat Atase Kejaksaan KBRI Bangkok.

Kegiatan ini dihadiri para Asisten, Kabag TU, Koordinator, para Kasi dan Kasubag di Kejati Sulut, para Kajari se-Sulut dan saksi dari Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Manado, masing-masing Novri Oroh, SH., MH., dan Jootje Sampaleng, SH., MH. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0