HomeBerita

Mengejutkan! Mubes Belum Digelar, Pdt Hanny Pantouw Sudah Terpilih Secara Aklamasi Kembali Pimpin LMI, Dinilai Sosok Yang Tak Tergantikan

Mengejutkan! Mubes Belum Digelar, Pdt Hanny Pantouw Sudah Terpilih Secara Aklamasi Kembali Pimpin LMI, Dinilai Sosok Yang Tak Tergantikan

MINAHASA, JP – Biasanya dalam sebuah organisasi, seseorang diusulkan dan ditetapkan sebagai bakal calon, calon dan calon terpilih, baru akan diketahui dan dilakukan di saat berlangsung proses pemilihan. Namun hal sebaliknya terjadi di Ormas Adat Laskar Manguni Indonesia (LMI).

Di mana meski baru sebatas Rapat Pleno Diperluas DPP LMI dalam rangka membahas rencana menggelar Musyawarah Wangko (Musawang) atau Musyawarah Besar (Mubes) untuk memilih Ketua Umum DPP LMI atau Tonaas Wangko, seluruh peserta rapat yang diberikan kesempatan menyampaikan pendapat dan masukan berkaitan dengan pelaksanaan Musawang atau Mubes tersebut, justru langsung menyatakan dukungan mereka agar Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw STh dicalonkan dan terpilih kembali memimpin LMI lima tahun ke depan.

Pimpinan Rapat Pleno Diperluas LMI di Kampoeng Harmagedon Tateli.

Dimulai oleh Tonaas Nusantara Farly Malonda, seluruh peserta yang terdiri dari Pengurus DPP LMI, para Tonaas yang memimpin Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di tingkat propinsi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di tingkat kabupaten/kota se-Indonesia, Badan dan Lembaga, Organisasi Sayap, hingga Badan Pengurus Pusat Luar Negeri (BPPLN) sepakat mengusulkan agar Pdt Hanny Pantouw maju kembali sebagai calon Ketua Umum DPP LMI atau Tonaas Wangko dan bahkan menetapkan Pdt Hanny kembali memimpin LMI.

Beragam alasan yang disampaikan mereka. Diantaranya, Pdt Hanny merupakan sosok pemimpin luar biasa, yang sukses membesarkan LMI dan menempatkan LMI menjadi ormas adat dengan level nasional dan bahkan internasional, terbukti mendapat pengakuan Depdagri sebagai ormas adat terbesar di Indonesia dan memiliki kepengurusan hingga di luar negeri.

Selain itu, di kepemimpinan Pdt Hanny LMI makin eksis dan terus bersinergi dengan pemerintah dan TNI/Polri. LMI juga menjadi ormas yang terdepan dalam menyuarakan dan menolak keberadaan dan aksi dari kelompok-kelompok intoleran, radikalisme dan terorisme serta komitmen memperjuangkan toleransi beragama di Indonesia serta konsisten menyuarakan pemberantasan narkoba dan korupsi dan masalah-masalah daerah dan nasional.

Baca Juga  VAP Bantu warga Tanpa Batas

 

Peserta Rapat Pleno Diperluas DPP LMI

Di samping itu, LMI banyak melakukan kegiatan kemanusiaan yang tertimpa bencana, membela masyarakat kecil yang tersolimi. Intinya, di kepemimpinan Pdt Hanny yang penuh dengan keteladanan, LMI telah menjadi berkat bagi masyarakat Sulut dan Indonesia. Sehingga Pdt Hanny dianggap sebagai tokoh Sulut dan bahkan sebagai tokoh nasional, sosok pemimpin yang tak tergantikan di LMI.

“Kalau perlu kita tetapkan Pendeta Hanny Pantouw sebagai Tonaas Wangko seumur hidup selama beliau masih kuat dalam memimpin LMI dan tidak melakukan kesalahan berat. Pendeta Hanny sosok pemimpin yang tak tergantikan. Kami bangga mempunyai pemimpin seperti Pendeta Hanny yang levelnya bukan lagi daerah tapi sudah menasional. Karena itu meski belum digelar Mubes tapi kami menyatakan mengusulkan Pendeta Hanny Pantouw sebagai calon tunggal di Mubes nanti dan menetapkan beliau terpilih kembali memimpin LMI,” demikian pernyataan senada seluruh peserta rapat yang hadir langsung di Graha Harmagedon dan yang melalui Zoom dalam Rapat Pleno Diperluas DPP LMI yang berlangsung di Kampoeng Harmagedon Tateli Kabupaten Minahasa Provinsi Sulut yang menjadi markas besar LMI, Selasa (29/01/2025).

MEKANISME TETAP JALAN

(Dari kiri) Sekjen DPP LMI Trius Abas, Tonaas Wangko Pdt Hanny Pantouw dan Ketua Departemen Kerjasama Organisasi Nasional Internasional Farry Malonda di Rapat Pleno Diperluas DPP LMI.

Meski demikian, Sekretaris Jenderal DPP LMI Trius Abas mengingatkan seluruh pessrta untuk tetap mengikuti mekanisme organisasi yang berlaku di tubuh LMI.

Baca Juga  Natal LMI Meriah, Pato cs Bawakan Lagu Rohani, Pdt Hanny: Juru Selamat Hanya Satu Yaitu Yesus, Biarlah Kita Dibentuk Oleh-Nya

“Semua usulan yang disampaikan bapak ibu pengurus sangat wajar namun jika tidak dituangkan dalam keputusan resmi masing-masing pengurus DPP, DPW, DPD, Badan dan Lembaga, Orsap, dan BPPLN maka itu tidak berguna. Makanya setelah rapat ini semuanya kembali dan menggelar rapat masing-masing, membuat keputusan resmi secara tertulis siapa yang akan diusung sebagai calon Tonaas Wangko LMI dan itu dimasukan dua bulan sebelum pelaksanaan Musawang atau Mubes nanti. Dan calon yang diusung cuma satu nama. Ini semua demi legitimasi organisasi dan Musawang atau Mubes karena kita bukan organisasi abal-abal tapi organisasi resmi serta agar hasil dari Musawang atau Mubes dan pemimpin LMI terpilih benar-benar legitimate,” beber Trius Abas yang juga menjadi moderator memimpin jalannya rapat ini.

“Jadi walau kesannya saat ini Pendeta Hanny Pantouw sudah diusulkan menjadi calon dan bahkan sudah secara aklamasi terpilih kembali menjadi Tonaas Wangko LMI sebagaimana pernyataan teman-teman tadi, tapi mekanisme organisasi dan mekanisme Musawang atau Mubes kita tetap jalan,” tandasnya.

Pernyataan Sekjen LMI ini kembali ditegaskan Dewan Penasihat DPP LMI Johny Mongkaren dan ini langsung diiyakan seluruh peserta.

“Sekembalinya kami dari sini (Rapat Pleno Diperluas, red) kami masing-masing akan menggelar rapat bersama seluruh pengurus,” janji mereka.

SIAP GELAR MUBES

Ketua Panitia Pelaksana Musawang atau Mubes LMI Frangky Lagare (tengah).

Dalam Rapat Pleno Diperluas tersebut terungkap bahwa LMI siap menggelar Musawang atau Mubes tahun 2025. Di mana telah ditetapkan bahwa tanggal pelaksanaannya yakni pada 19 September 2025 dan Ketua Panitia Pelaksana Musawang atau Mubes ini yakni Frangky Lagare SH yang adalah Wakil Ketua Umum (Waketum) I DPP LMI.

Nantinya Frangky Legare akan menyusun kepanitiaan lengkap dan kemudian segera mempersiapkan segala sesuatu demi terlaksana dan suksesnya Musawang atau Mubes LMI ini.

Baca Juga  Irup Hari Bakti PU ke-74 Tahun, Silangen Sampaikan 10 Pesan Presiden

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Setelah ini saya segera membentuk kepanitiaan lengkap dan bekerja mempersiapkan segala sesuatu. Saya mohon dukungan seluruh pengurus dan anggota LMI untuk menyukseskan pelaksanaan Musawang ini,” pintanya.

Menariknya, Ketua Umum DPP Wulan LMI Dr. Marlina Rumansi, MSi, PHd., memberikan masukan agar mereka yang nantinya ditetapkan cakon Tonaas Wangko LMI hanya menyampaikan visi, misi dan program dan tidak menjelek-jelekan atau menyerang secara personal calon lain.

“Saya usul kalau ada calon yang menyerang personal calon lain didiskualifikasi saja. Jadi cuma fokus pada penyampaian visi, misi dan program. Karena kita ini ormas adat terbesar jadi harus menjaga kewibawaan dan nama baik ormas kita,” usulnya.

Ketua Dewan Penasihat Johny Mongkaren (kiri atas) bersama sejumlah Tonaas DPW dan DPW LMI di luar Sulut yang ikut rapat lewat Zoom.

BANGUN KOMUNIKASI YANG BAIK DAN INTENS

Di akhir rapat tersebut, Tonaas Wangko LMI Pdt Hanny Pantouw mengajak seluruh pengurus dan anggota LMI se-Indonesia dan di luar negeri untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Musawang atau Mubes LMI.

“Kegiatan Musawang ini adalah kegiatan kita. Mari kita sama-sama sukseskan. Semua pengurus DPP, para Tonaas DPW, DPD, Badan dan Lembaga, Orsap bahkan BPPLN harus datang di Musawang nanti. Kita jalankan ini sesuai mekanisme yang berlaku,” katanya.

Ia meminta kepada Panitia Pelaksana dan Panitia Pengarah untuk membangun komunikasi dengan semua pihak yang akan terlibat dalam pelaksanaan Musawang atau Mubes ini serta mengacu pada AD/ART dan pedoman organisasi yang dimiliki LMI.

Tonaas Wangko Pdt Hanny Pantouw memperlihatkan buku panduan organisasi LMI

“Selalu bangun komunikasi dengan semua pihak. Juga bersinergi dengan pemerintah dan TNI/Polri. Mari kita laksanakan Musawang atau Mubes ini dengan baik dan benar. Ikut mekanisme partai. Kita buktikan kalau kita bukan ormas abal-abal. Ingat ormas kita sudah berbadan hukum berdasarkan SK Menteri Hukum dan HAM dan sudah diakui Departemen Dalam Negeri (Depdagri) sebagai ormas adat terbesar di Indonesia. Kita harus menjadi contoh bagi yang lain,” harap Pdt Hanny seraya menutup Rapat Pleno Diperluas LMI ini. (Simon)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0