FOTO: Rapat Kerja Cabang Partai Gerindra Minahasa
MINAHASA, JP – Ketua Bappilu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Minahasa Jerry Mamengko menegaskan bahwa proses penjaringan bakal calon bupati yang dilaksanakan oleh DPC Partai Gerindra Minahasa yang berlangsung di Moy Residance Tondano, pada tanggal 6 Juni 2024, sudah sesuai dengan mekanisme partai.
Hal ini dikatakannya untuk menjelaskan tentang pelaksanaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang dihadiri oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC), DPC, Dewan Pimpinan Daerah (DPD), para bakal calon bupati dan undangan, yang sudah dilaksanakan di Moy Residance, pada tanggal 6 Juni 2024 lalu.
“Proses penjaringan bakal calon bupati yang dilakukan oleh 25 PAC Partai Gerindra untuk mengusulkan 3 nama bakal calon bupati kepada DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Gerindra merupakan langkah yang sesuai dengan mekanisme dalam partai politik yang demokratis,” ujar Jerry Mamengko kepada jejakpublik.com, Rabu (19/06/2024).
Ia menjelaskan, keterlibatan PAC, DPC, dan DPD dalam pemilihan langsung untuk menentukan calon bupati menunjukkan keseriusan Partai Gerindra dalam memberikan suara kepada anggota partai untuk ikut serta dalam proses demokratis tersebut.
“Dan ini sudah disosialisasikan sebelumnya kepada semua bakal calon bupati tentang agenda rapat kerja dan proses penjaringan melalui pemilihan oleh peserta PAC, DPC, dan DPD. Dan ini bukti transparansi dan keterbukaan dalam proses seleksi calon yang dilakukan partai,” jelasnya.
Menurut Jerry Mamengko, proses penjaringan melalui mekanisme pemilihan ini sudah disosialisasi kepada bakal calon bupati yang ikut melaksanakan sosialisasi.
“Dari 10 bakal calon bupati, yang melaksanakan sosialisasi hanya 5 orang, yaitu Susi Sigar, DR. Olga Sajow Singkoh, MHum, Audy Karamoy, Joula Lariwa Mantik SH, MH, Andre Sumual. Sementara yang tidak melaksanakan sosialisasi adalah Jusak Kereh, Braein Waworuntu, Octavianus Karundeng, James Karinda SH, MH., (Cawabup), dan Ronni Lumowa, S.Sos (Cawabup). Bakal calon yang ikut sosialisasi semuanya tahu bahwa Rakercab yang dilaksanakan akan melakukan penjaringan bakal calon bupati melalui pemilihan langsung, bebas dan rahasia. Kecuali yang tidak mengikuti sosialisasi,” paparnya.
Dengan demikian, lanjutnya, rapat kerja cabang tersebut merupakan bagian dari proses demokratis internal partai yang melibatkan berbagai tingkatan struktur partai dan bukan hasil dari setingan atau rekayasa sebagaimana yang dituduhkan.
“Jadi rapat kerja Partai Gerindra Kabupaten Minahasa bukanlah setingan yang direkayasa dan proses penjaringan bakal calon bupati dilakukan secara transparan dan sesuai dengan mekanisme partai yang demokratis,” tegasnya.
Dirinya berharap semua pihak untuk menghormati proses penjaringan yang telah dilakukan.
“Kami pastikan calon bupati yang diusulkan merupakan sosok yang mampu memimpin dengan integritas dan komitmen terhadap kepentingan masyarakat Minahasa secara menyeluruh,” tandasnya. (Simon)
COMMENTS