MINUT, JP- Ratusan masyarakat penambang Tatelu, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) bersama kelompok Kabasaran menggelar aksi demo di pintu masuk kantor PT TTN Tatelu, Rabu (15/12/2021).
Aksi demo ini terpaksa dilakukan warga buntut dari langkah hukum somasi yang dilakukan pihak PT TTN kepada mereka beberapa waktu lalu. Di mana dalam somasi itu pihak perusahan tambang meminta kepada masyarakat penambang untuk tidak lagi melakukan penambangan di wilayah tanah yang milik perusahaan.
Dalam orasinya, warga penambang tersebut menuntut bahwa mereka akan tetap menduduki kawasan tambang, karena bagi mereka kawasab itu adalah tambang rakyat dan karenanya harus dikelola oleh rakyat bukan perusahaan.
Doan Tagah SH selaku kuasa hukum warga penambang menyampaikan bahwa melalui aksi damai ini masyarakat penambang menolak upaya dari PT TTN yang mau mengusir masyarakat Tatelu dari tanah mereka sendiri. Bahkan mereka juga melarang PT TTN beroperasi pengolahan tambang di Tatelu.
Menyikapi aksi demo ini, Kepala Supervisor Sekuriti Devlomen PT TTN Ferdi Nalang mengatakan, pihaknya telah menerima tuntutan dari pendemo lewat kuasa hukum dan pihaknya tinggal menungu hasil dari menejemen seperti apa.
Namun yang mengejutkan, dikatakan Nalang, jika masyarakat penambang masih melakukan kegiatan penambangan di daerah tersebut maka pihaknya akan melkukan somasi kedua.
Setelah tuntutan diterima, warga pendemo akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Dalam aksi demo ini, pengamanan lokasi aksi dilakukan oleh Polsek Dimembe, Minut. (Dianne)
COMMENTS