FOTO: Bakal Calon Wakil Bupati Minahasa Audy Karamoy.
MINAHASA, JP – Nama Audy Karamoy terus jadi pembicaraan publik sejak mendaftarkan diri menjadi calon bupati (cabup) Minahasa di Partai Gerindra. Sosok yang dikenal luas di tanah Toar Lumimuut ini kian dibanjiri dukungan masyarakat yang selama ini merindukan figur baru mumpuni yang bisa menghadirkan Minahasa maju.
Tetapi pendaftaran dari pemilik nama lengkap Jacob Pilemon Audy Karamoy ini bukan sekedar lips service atau cuma ‘iko rame’, juga bukan hanya karena kedekatannya atau sekeluarga dengan petinggi partai. Tapi ini murni keterpanggilan yang kuat dan tulus dalam diri setelah sekian tahun menyaksikan tanah kelahirannya bak sebuah kota mati.
Dan Audy Karamoy benar-benar dinilai sebagai cabup yang paling siap bertarung di Pilkada Minahasa dan meraih kemenangan.
Terbukti, usai mendaftar Audy Karamoy langsung bergerak cepat. Ia tak ragu menggelontorkan dana pribadinya dalam jumlah yang banyak demi membiayai pengadaan dan pemasangan ratusan baliho yang tersebar dan terpajang di ruas jalan yang ada di 227 desa dan 43 kelurahan se-Minahasa. serta mencetak banyak kaos bergambar diri yang dibagikan ke masyarakat. Di baliho dan kaosnya tertera foto wajahnya dilengkapi kata-kata yang menegaskan komitmennya yakni menjadikan Minahasa maju.
“Baliho dan kaos masih terus diperbanyak seiring dengan terus bertambahnya dukungan masyarakat kepada Pak Audy. Juga akan ada atribut-atribut lain yang akan disiapkan dan diedarkan ke masyarakat,” ujar DR. Alfian Ratu SH., MH., orang dekat sekaligus kepercayaan Audy Karamoy.
Itu baru atribut ‘serangan darat’. Audy Karamoy ternyata juga sudah gencar melakukan serangan udara. Ia memiliki Tim Media Center yang bergerak secara masif mensosialisasikan dirinya baik melalui flayer-flayer dan bentuk sosialisasi lainnya di media sosial serta lewat pemberitaan media massa baik koran cetak, televisi radio maupun media online serta memfasilitasi biaya dan kebutuhan mereka. Tim ini juga disiapkan untuk mengcounter setiap isu negatif atau kampanye hitam yang dimainkan pihak lawan dengan tujuan merusak citra sekaligus menekan laju elektabilitas Audy yang kian meningkat.
“Tim Media Center Pak Audy ini beranggotakan orang-orang yang sudah berpengalaman di momen Pilkada seperti saat ini,” jelas Alfian.
Tak cums itu. Audy Karamoy diback up dan didukung penuh mesin organisasi relawan yang sejak awal mendorong dan mengawal dirinya maju sebaga cabup di Partai Gerindra. Namanya Forum Tou Minahasa atau disingkat FTM. Saat ini mesin organisasi relawan itu terus bergerak masif mensosialisaikan dirinya di tengah masyarakat. Ini bukan organisasi abal-abal yang sekedar hadir di musim Pilkada. FTM merupakan sebuah organisasi yang sudah memiliki kepengurusan lengkap baik di tingkat kecamatan se-Minahasa maupun di tingkat desa dan kelurahan yang berjumlah 227 desa dan 43 kelurahan, bahkan sampai di jaga dan lingkungan yang berjumlah ribuan yang tersebar di seantero tanah Toar Lumimuut ini. Bahkan jaringan kepengurusan organisasi ini menyebar sampai di tingkat jaga dan lingkungan se-Minahasa yang jumlahnya ribuan, tak kalah dengan mesin partai besar dan berkuasa saat ini. Relawan lainnya bernama AKU Minhasa (Audy Karamoy Untuk Minahasa) yang kepengurusannya cukup mengakar di seantero Minahasa. Relawan ini telah berkomitmen mendukung dan sudah bergerak secara masif untuk mensosialisasikan Audy Karamoy.
“Forum Tou Minahasa sejauh ini sedang bergerak dengan sangat masif di tengah masyarakat mensosialisaaikan sosok Pak Audy Karamoy. Bahkan semua pengurus FTM wajib mengisi pernyataan kesediaan menjadi relawan, mensosialisaiakan ke masyarakat dan memenangkan Audy Karamoy. Tapi sebelum mereka turun ke masyarakat para pengurus ini dibekali pengetahuan dan pemahaman tentang sosok cabup Audy Karamoy,” beber Alfian yang juga adalah Ketua FTM ini.
Seiring dengan pergerakan mesin organisasi relawan tersebut, Audy Karamoy juga gencar turun dan menemui masyarakat, serta menghadiri dan memenuhi undangan masyarakat. Perjumpaannya dengan masyarakat dalam setiap kesempatan terlihat begitu dekat, seakan tanpa ada jarak, tanpa ada sekat. Ini terjadi karena Audy selalu menghadirkan gayanya yang sederhana apa adanya, murah senyum dan low profile. Kepribadiannya yang ditampilkannya ini dalam setiap perjumpaan dengan masyarakat bukan sekedar pencitraan jelang Pilkada, bukan pula dibuat-buat demi mendapat simpati rakyat, tapi benar-benar murni dan tulus yang sesungguhnya sudah menjadi karakternya dan dihidupinya jauh sebelum perhelatan pesta demokrasi Pilkada Serentak ini.
“Pak Audy orangnya dari dulu begitu bukan karena lantaran dia mo bacalon bupati sekarang. Makanya tidak heran bila beliau dinilai sebagai sosok pemimpin yang benar-benar rendah hati, peduli dan merakyat,” tandasnya.
Lalu bagaimana kesiapan Audy Karamoy dengan mesin partai politik mengingat ia bisa maju jika diusung partai politik sebagaimana amanat undang-undang? Walau sudah memiliki mesin organisasi relawan yang mengakar, Audy Karamoy sadar sungguh bahwa ia tetap membutuhkan dan mengandalkan juga mesin partai. Apalagi dia merupakan kader Partai Gerindra, partai besutan Prabowo Subianto sosok berdarah Minahasa yang sebentar lagi menjadi orang nomor satu di Indonesia dilantik menjadi Presiden RI.
Adapun pilihannya mendaftar di Partai Gerindra dikarenakan kecintaannya dengan partai ini, tetapi juga karena capaian prestasi gemilang di Pemilu 2024, di mana di satu sisi Partai Gerindra di bawah kepemimpinan Perly Pandeiroot melompat sangat tinggi dari 2 kursi di DPRD Minahasa pada Pemilu 2019 menjadi 8 kursi dan bisa mengusung calon sendiri tanpa harus koalisi, dan di sisi lain sang ketua umum Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka selaku capres dan cawapres, menang telak di Kabupaten Minahasa yang didukung Gerindra bersama beberapa parpol lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sehingga membuka ruang terwujudnya sinergitas dan harmonisiasi antara pusat dan daerah, sekalipun bukan merupakan partai yang berkuasa saat ini. Di mana Audy sendiri ikut ambil bagian berjuang memenangkan Prabowo – Gibran di Tondano khususnya dan Minahasa pada umumnya.
Sejak awal dia sudah meyakini perpaduan kerja politik mesin partai dan relawan akan sangat membantu meraih kemenangan, seperti yang terjadi pada duet Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di Pilpres kemarin. Hanya saja kini dia terus mempersiapkan diri sambil menunggu jadwal dari Partai Gerindra kapan dia akan bertatap muka langsung dengan para pengurus dan kader partai Gerindra di tingkat Kabupaten, kecamatan serta desa dan kelurahan, termasuk mereka yang maju dalam pemilihan legislatif di Pemilu 2024 belum lama ini.
“Tentunya sebagai kader Pak Audy sadar betul akan pentinya pergerakan mesin partai, tetapi ia masih menunggu instruksi dan jadwal dari partai kapan dia bisa melakukan tatap muka. Sampai saat ini belum tapi mungkin awal Juni 2024 bisa terlaksana. Tapi komunikasinya dengan pengurus partai terus berjalan baik,” tukasnya.
Lebih jauh lagi, kerja politik Audy Karamoy sebagai cabup Minahasa diwujudkan melalui pelbagai iven-iven pertandingan olahraga yang intens dilakukan jauh sebelum Pilkada dan saat ini dtingkatkan.
“Pak Audy ini orangnya sangat peduli tehadap olahraga. Boleh dibilang itu hobinya. Mulai dari sepak bola di mana Pak Audy pernah menjabat Manager Persma dan Manado United sampai dia dijuluki ‘gila bola’. Dan sekarang Pak Audy sedang mempersiapkan Turnamen Sepak Bola antar kecamatan-kecamatan se-Minahasa serta pertandingan sepak bola di level lebih kecil yakni antar desa di kecamatan-kecamatan se-Minahasa. Semua hadiah dan kebutuhan lainnya difasilitasinya,” papar Jeane Mangkom, orang dekat sekaligus kepercayaannya Audy Karamoy.
Audy Karamoy juga intens menggelar iven-iven cabang olahraga lain seperti pertandingan catur yang sudah digelar satu kali baru-baru ini dan akan digelar kembali, juga pertandingan bola voli, motor cross, bridge, biliard, gateball, dan beberapa cabang olahraga lainnya, baik itu digelar di tingkat kabupaten maupun di tingkat kecamatan dan desa.
“Khusus olahraga iven-iven yang digelar bukan baru sekarang dia lakukan tapi sudah jauh sebelum ada Pilkada. Dan untuk menyukseskan iven-iven yang menghadirkan banyak orang ini Pak Audy rela merogoh koceknya dalam-dalam baik untuk biaya operasional iven dan hadiah-hadiahnya. Walau begitu beliau sangat happy menggelar iven-ivent tersebut karena itu bagian dari hobinya. Dia ingin sekali olahraga hidup dan membudaya di tengah-tengah masyarakat demi kesehatan dan prestasi. Efeknya ia semakin dikenal luas,” ungkap Jeane seraya menambahkan selain olahraga dalam waktu dekat ini Audy akan menggelar lomba liine dance tingkat kabupaten yang diikuti utusan kecamatan-kecamatan se-Minahasa.
Bukti lain kesiapannya sebagai cabup, Audy Karamoy membangun kerjasama dengan Richard Jersey sang pemilik lagu “Oke Gas” yang booming di seantero Indonesia saat kampanye Pilpres 2024. Audy yang juga merupakan salah satu tokoh GMIM ini ingin agar Richard Jersey menciptakan lagu “Oke Gas” versinya yang bisa memberikan energi baru, semangat dan optimisme yang tinggi dari calon, tim dan pendukungnya serta menjadi ikon untuk kemenangannya di Pilkada Minahasa.
Menariknya, selain Richard Jersey, Audy Karamoy juga menggandeng artis papan atas asal Sulawesi Utara yang kini berkiprah secara nasional lainya, yakni Gio Idol. Di mana pengusaha dan pelaku pariwisata ini berkeinginan Gio Idol yang juga dikenal Gio Lelaki dapat berkolaborasi dengan Richard Jersey membawakan lagu “Oke Gas” versinya itu.
Ia lakukan ini terinspirasi pencalonan dan kemenangan Prabowo – Gibran di Pipres.
Lalu bagaimana dengan kesiapan finansial mengingat pertarungan di Pilkada membutuhkan dukungan finansial yang besar? Lagi-lagi sejak awal Audy Karamoy sudah menyadari hal itu. Dan itu sudah dia buktikan dengan tak ragu menggelontorkan dana pribadinya untuk kepentingan pencalonannya sebagai bupati Minahasa.
“Menyangkut finansial di Pilkada ini Pak Audy pasti sudah tahu itu, sehingga ia sudah mempersiapkan semua itu. Buktinya beliau rela menggelontorkan dananya untuk mendukung sosialisasinya. Tapi tentunya dia tidak perlu menggembar-gemborkannya ke publik. Dan butuh kehati-hatian dan kecermatan dalam mengelola keuangan di pencalonan ini agar tepat sasaran dan capai target kemenangan. Yang pasti apa yang dilakukan di tahap sosialisasinya saat ini sudah cukup menggambarkan hal itu. Apalagi dia seorang pengusaha sukses yang punya jaringan yang luas,” tandas Alfian dan Jeane senada.
So, tidak berlebihan penilaian publik bahwa Audy Karamoy sosok cabup yang paling siap bertarung di Pilkada Minahasa. Bahkan ke depan akan ada kejutan-kejutan lain dari Audy Karamoy yang akan membawanya bersama Partai Gerindra meraih kemenangan di tanah Toar Lumimuut. Karena itu, sangat tepat jika tiket Calon Bupati Minahasa dari Partai Gerindra (mungkin juga bersama dengan sejumlah parpol lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju), layak diberikan kepada Audy Karamoy sehingga target merebut Top Eksekutif Minahasa terwujud. (Simon)
COMMENTS