BITUNG, JP- Setelah dilantik menjadi wakil rakyat Sulawesi Utara pada tanggal 9 September 2019 dan menjalani orientasi di Makasar, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Fabian Kaloh, SIP, M.Si menggelar acara syukuran yang dirangkaikan dengan peringatan 40 hari meninggalnya ibunda tercinta Marie Getroida Katuuk.
Acara syukuran ini diawali dengan perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin Pastor Didi Poluan Pr dan Pastor Alexander Sondakh Pr dengan dihadiri ratusan umat Katolik dan undangan, bertempat di Kolam Mutiara Waterworld Resort Perum Mutaliara Sagerat Weru 1 Kecamatan Matuari kota Bitung, Sabtu (21/09/2019).
Dalam kesaksiannya, Fabian mengaku menjadi Anggota DPRD tidak mudah. “Justru bagi saya menjadi birokrat lebih mudah. Yang penting memenuhi syarat yang ditetapkan. Tapi kalau menjadi Anggota DPRD saya harus turun menemui satu persatu masyarakat yang ada di Dapil Minut-Bitung,” ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, walaupun sudah bertemu dan meyakini mereka akan niatnya maju sebagai wakil rakyat mamin tetap saja ada juga yang tidak memilihnya.
“Belum lagi godaan dan tantangan di dalam DPRD sangat besar hingga akhirnya ada yang terjerumus dalam perbuatan korupsi. Semuanya itu menggambarkan bahwa menjadi wakil rakyat itu tidak mudah,” katanya.
Namun Fabian bertekad memegang teguh komitmennya yang sudah disampaikan kepada masyarakat saat kampanye lalu.
“Saya sudah berkomitmen waktu kampanye lalu bahwa saya tidak akan korupsi. Saya akan berjuang untuk kemuliaan Tuhan dan kemaslahatan seluruh masyarakat Sulut, khususnya di kota Bitung dan Kabupaten minut yang menjadi dapil saya. Saya tetap mengedepankan integritas saya dan berjuang untuk kepentingan rakyat dan menjalankan perintah partai (PDIP),” jelasnya.
Untuk itu, dirinya memohon dukungan dan doa dari masyarakat kota Bitung dan Kabupaten Minut selama dirinya menjabat sebagai wakil rakyat.
“Saya tidak mempunyai banyak uang untuk dibagikan kepada masyarakat. Gaji saya Rp50 juta tidak cukup untuk dibagikan kepada 9986 orang yang memilih saya di pemilu lalu. Tapi saya punya hati yang siap berkorban dan berjuang untuk masyarakat,” tegasnya.
Ia tak lupa mengucapkan terima kasih atas pengorbanan dan dukungan serta doa masyarakat untuknya saat Pemilu lalu sehingga dirinya terpilih menjadi wakil rakyat.
“Saya tidak bisa membalas semua itu dengan materi tapi saya membalasnya dengan kerja, kerja dan kerja untuk masyarakat,” tandasnya.
Fabian mengaku belajar banyak dari istrinya Gretty Mandey yang pernah menjadi Anggota DPRD kota Bitung selama dua periode. Turut hadir Ketua DPRD kota Bitung Aldo Ratungalo dan sejumlah wakil rakyat dan pejabat lainnya. (JPc)
COMMENTS