MANADO, JP- Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA menyambut baik rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikan Manado sebagai satu dari 10 kota Metropolitan di Indonesia.
Namun GSVL mengingatkan agar jangan sampai kota Metropolitan menghilangkan semangat toleransi.
“Saya minta agar pada saat Manado menjadi kota Metropolitan jangan sampai kebiasaan kita dirubah menjadi tidak toleran lagi karena menghadirkan kota yang makin berkembang pesat,” harap GSVL saat bertatap muka bersama Forkopimda dan sejumlah Elemen Masyarakat Kota Manado berpusat di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Senin (02/09/2019).
Menurut GSVL, apa yang menjadi kebiasaan budaya kita ini akan di pertahankan sampai kota itu datang menjadi kota yang lebih besar.
“Saya berharap para rohaniawan untuk mendukung,” jelasnya.
GSVL memastikan Pemerintah Kota Manado dalam waktu kedepan akan menertibkan hal-hal yang tidak sesuai dengan tata ruang kota seperti berjualan di trotoar, parkir liar, serta mengamankan melakukan jalur penghubung antara Boulevard dengan Samrat yang sering ditutup oleh warga.
“Pemkot Manado akan memberikan bantuan kepada pihak kepolisian dan TNI untuk proses penertiban jalur penghubung Boulevard dan Samrat serta bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat.” tukasnya.
Turut hadir, Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE SH STh, Dandim 1309 Manado Kolonel Arh Christian Noel F. Tangjong, Ketua Presidium BKSAUA Kota Manado Pdt. Roy Lengkong, Ketua FKUB Pdt. Renata Ticonuwu, Para pimpinan Golongan agama serta para Kepala SKPD. (JPc)
COMMENTS