HomeNasional

Ditemui Menteri Agama, Uskup Agung Makassar Ungkap “Mujizat” saat Bom Bunuh Diri , Gus Yaqut: Umat Katolik Tidak Sendiri

Ditemui Menteri Agama, Uskup Agung Makassar Ungkap “Mujizat” saat Bom Bunuh Diri , Gus Yaqut: Umat Katolik Tidak Sendiri

MAKASSAR, JP- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Senin (29/03/2021).

Saat menyambut Menag, mata Uskup Agung Makassar Mgr John Liku Ada’ berkaca-kaca, tangannya menggenggam erat tangan Gus Yaqut, sapaan Menag.

“Terima kasih atas kedatangan Bapak Menteri Agama ke gereja kami,” ujar Uskup Agung Makassar Mgr John Liku Ada’ tanpa melepaskan genggaman tangannya. 

Kepada Megag, ia menceritakan peristiwa ledakan bom bunuh diri.

“Kami bersyukur peristiwa tersebut tidak terjadi saat banyak jemaat. Kejadiannya jam 10.26. Jadi umat yang mengikuti misa kedua sudah banyak yang pulang, sedangkan yang akan ikut misa ketiga baru berdatangan,” katanya.

Mgr John Liku Ada’ menyebut dari 13 korban luka, 8 dari umat Katedral dan 5 orang pejalan kaki yang kebetulan lewat depan gereja.

Menariknya, ia mengaku heran dengan tidak parahnya sejumlah pemuda yang menghadang pelaku, padahal kondisi pelaku pasca bom bunuh diri sangat mengenaskan.

“Luka-luka para korban tidak terlalu berat. Anrh sekali. Anak muda yang menghadap pelaku lukanya tidak parah. Aneh skali ya. Padahal ledakannya begitu keras. Bayangkan sampai itu kepala pelaku jatuh di atas atap pastoran. Lenganya terlempar 60 meter ke arah barat. Sementara yang perempuan rusuknya ditemukan di sini (jauh dari TKP, red). Anrh skali,” paparnya.

Baca Juga  45 Anggota DPRD Sulut mulai Bekerja, Begini Rincian Gajinya

Mgr John Liku Ada’ bersyukur ada yang menghadang pelaku.

“Kalau tidak ada penjaga itu, tidak tahu apa yang terjadi. Puji Tuhan, penjaga itu tidak kehilangan nyawanya. Dia hanya mengalami luka bakar. Tapi bisa segera sembuh,” katanya.

Mgr John Liku Ada mengharap doa dan dukungan kepada korban-korban yang harus menjalani perawatan imbas peristiwa ini.

“Kami mohon doanya Pak Menteri, semoga mereka dapat segera sembuh,” pinta Uskup.

Sementara itu, dalam kunjungannya ini Menag menyampaikan keprihatinan dan simpatinyanya kepada umat Katolik dan para korban.

“Kami sangat prihatin, dan sangat berduka cita. Tolong sampaikan kepada umat agar mereka jangan takut. Bapak (Uskup) tidak sendiri. Umat Katolik tidak sendiri. Kami bersama Bapak (Uskup) dan seluruh umat Katolik,” ucapnya.

Baca Juga  Foto Viktor-Irawati Beredar, Nasdem-Golkar Koalisi Usung Kader Sendiri?

“Saya pasti akan sampaikan kepada umat,” sahut Mgr John Liku Ada’. 

Menag menjanjikan keselamatan khusunya umat Katolik dalam menjalankan ibadahnya. Ia menyatakan, doa dan segala bentuk upaya dikerahkan demi keamanan umat beragama.

“Beribadahlah seperti biasa, jangan ketakutan, kita akan lawan, hadapi kelompok-kelompok yang melakukan teror itu. Kita terus sama-sama berdoa. Dan kami juga terus berkoordinasi dengan aparat untuk dapat terus melindungi umat,” ucapnya.

Menag mengakui, aksi teror bukanlah hal ringan yang dapat dihentikan. Namun, bukan berarti mustahil untuk dihadapi selagi segala pihak saling bergandengan tangan.

“Kita butuh kerja sama semua pihak, media, aparat keamanan, agar tragedi kemanusiaan tidak terulang lagi,” ucap Gus Yaqut.

Selain itu, Menag juga berharap para pemuka agama agar terus berdakwah dengan mengutamakan jalan yang damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian. Dengan jalan itu maka agama hakikatnya ditempatkan pada fungsinya, yakni menebarkan kedamaian serta kasih sayang.

Baca Juga  Uskup Manado Lantik Para "Pelayan" Paroki HKY Karombasan

“Tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan dan teror. Saya berharap nilia-nilai ini terus disampaikan oleh para tokoh agama,” kata Gus Yaqut.
Pasti. Kita terus sama-sama berdoa. Dan kami juga terus berkoordinasi dengan aparat untuk dapat terus melindungi umat,” sahut Menag. 

Di akhir pertemuan, Menag juga berpesan agar Uskup Agung Makassar menjaga kondisi kesehatan fisik agar tetap bisa melakukan pembinaan pada umat.

“Bapak Uskup juga harus selalu sehat. Umat selalu membutuhkan Bapak. Saya selalu berdoa Bapak agar selalu dilindungi oleh Tuhan,” ujar Menag.

Usai dari Gereja Katedral Makassar, Menag Yaqut Cholil Qoumas juga melanjutkan kunjungannya untuk menjenguk para korban ledakan bom bunuh diri di RS Bhayangkara Makassar. 

Kami sangat prihatin, dan sangat berduka cita. Tolong sampaikan kepada umat Bapak, agar mereka jangan takut. Bapak tidak sendiri. Umat Katolik tidak sendiri. Kami bersama Bapak dan seluruh umat Katolik,” pungkas Menag. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0