HomeNusa Utara

Dihadiri Bupati dan Wabup, HUT ke-18 Talaud, Diwarnai Ritual Adat Dan Doa Bersama

Dihadiri Bupati dan Wabup, HUT ke-18 Talaud, Diwarnai Ritual Adat Dan Doa Bersama

TALAUD , JP- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kabupaten Kepulauan Talaud bertempat di Aula Rumah Dinas Bupati, Kamis (02/07/2020) berlangsung menarik. Pasalnya, perayaan ini diwarnai ritual adat dan doa bersama.

Bupati Talaud, dr Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Wakil Bupati Muktar Arunde Parapaga (MAP) hadir dalam perayaan tersebut.

Bupati Talaud Elly Engelbert Lasut dan Wakil Bupati Muktar Arunde Parapaga masing-masing bersama istri.

Pada kesempatan itu, Bupati E2L mengajak semua elemen dan masyarakat Talaud untuk mensyukuri penyertaan Tuhan.

“Kita mohon doa dan bimbingan Tuhan agar bisa melaksanakan semua program pembangunan. Tuntutan dan penyertaan Tuhan akan menyertai kita semua, termasuk dalam menjalankan pemerintahan dengan baik dan menghadirkan kesejahteraan untuk masyarakat. Kita percaya Tuhan akan terus bersama dan memberkati Tanah Porodisa tercinta,” ujar Bupati E2L yang dibenarkan Wabup MAP.

Bupati Talaud Elly Engelbert Lasut dengan pakaian atau busana adat.

Keduanya mengajak masyarajar untuk terus memupuk dan melestarikan ritual adat dan budaya Talaud.

Baca Juga  Dukung Penanganan Covid-19 di Talaud, Felly Runtuwene Donasikan Alat Swab Antigen

“Kita pelihara adat budaya dengan tidak meninggalkan nilai nilai agama kita masing masing,” ajak mereka.

Perayaan HUTke-18 Talaud dalam prosesi adat tersebut disokong penuh Ketua Dewan Adat Kabupaten Talaud, Arfan Bawangun. Ia mengatakan, perlu dilaksanakannya perayaan itu dalam bingkai kepercayaan atau doa kepada Tuhan, sang pemelihara kehidupan.

“Ritual doa seperti ini perlu dilaksanakan setiap tahun. Karena selain sudah menjadi tradisi kita, acara ritual doa sangatlah penting untuk meminta dan bermohon kepada Tuhan agar setiap program kemasyarakatan dan pembangunan bisa terealisasi,” kata Bawangun.

Tokoh masyarakat dan adat Talaud hadir dalam perayaan HUT ke-18 Kabupaten Kepulauan Talaud.

Senada dengan Bupati, Bawangun ingin adat dan budaya tidak ditinggalkan, tapi dikembangkan dan dilestarikan.

Baca Juga  Pemprov Sulut Kembalikan SK Pelantikan E2L-Moktar Parapaga ke Kemendagri

“Mari wujudkan persatuan, mari bergandengan tangan membangun Taluad yang sama-sama kita cintai,” ajaknya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0