MANADO, JP- Ratusan guru honorer Sulawesi Utara yang tergabung dalam Komunitas Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori 35 plus (GTKHNK 35+) mendatangi Kantor DPRD Sulut, Senin (27/07/2020).
Kedatangan para guru ini diterima Ketua Komisi IV DPRD Sulut Braien Waworuntu bersama Anggota Melky J, Pangemanan dan Richard Sualang serta Anggota Komisi I Jhony Panambunan.
Selanjutnya, para guru honorer ini akhirnya diperkenankan masuk kedalam ruang rapat Komisi IV.
“Kami datang ke sini (Kantor DPRD Sulut, red) untuk menyampaikan dan sekaligus menyerahkan aspirasi tertulis kami para guru honorer,” ujar Koordinator Deiby Mandang. S.Pd kepada para wakil rakyat.

Para guru honorer saat mendatangi Kantor DPRD Sulut.
“Kami sebagai guru honorer yang tergabung dalam Komunitas Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori 35 plus (TK, SD, dan SMP) melalui permohonan kepada para anggota dewan terhormat meminta agar dapat dikeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) terkait guru-guru usia 35 tahun untuk diangkat jadi PNS tanpa mengikuti tes,” pintanya.
Pada kesempatan itu, Mandang yang didampingi oleh Wakil Ketua Selvi Pakasi menyerahkan aspirasi tertulis sambil berharap lewat DPRD Sulut aspirasi mereka bisa tersampaikan kepada Pemerintah Pusat.
“Hari ini juga kami ingin menyerahkan hasil rekomendasi berdasarkan hasil Rakornas yang lalu, di mana dalam rekomendasi tersebut menyampaikan isi deklarasi dari ketua-ketua DPRD dari berbagai Provinsi meminta Presiden RI mengeluarkan Kepres terkait guru 35 tahun untuk diangkat jadi PNS tanpa mengikuti tes,” kata Mandang seraya menyerahkan rekomendasi kepada Katua Komisi IV Braien Waworuntu yang didampingi Melky Pangemanan, Richard Sualang dan Jhony Panambunan.
Kepada para guru honorer, Waworuntu berjanji akan mengawal rekomendasi tersebut hingga pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
“Terimakasih telah hadir di DPRD Sulut. Kami Komisi IV DPRD Sulut yang membidangi pendidikan berjanji akan memperjuangkan aspirasi dari rekan-rekan guru hingga ke kemanterian,” janji BW sapaan akrabnya
Senada dengan BW, Melky Jakhin Pangemanan juga memberikan apresiasi terkait hasil rekomendasi tersebut. Dia pun setuju dan mendorong para guru honorer yang telah berupaya mencerdaskan anak bangsa namun masih terbentur dengan aturan.
“Kami akan mendorong Pemerintah agar bisa mengakomodir keinginan para guru yang telah berpuluh-puluh tahun mengabdi demi mencesdaskan generasi muda terlebih di Provinsi Suluwesi Utara. Kami menghimbau jangan berhenti berjuang dan kami juga akan bersama-sama berjuang sesuai tupoksi kami di lembaga DPRD Sulut,” tukas Melky dan diaminkan oleh Richard Sualang dan Jhony Panambunan. (Bhanchok)
COMMENTS