MANADO, JP- Beredarnya video dan foto yang memperlihatkan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulut Sehan Salim Landjar menyebut jargon dan mengangkat jari yang menjadi simbol pasangan calon lain selain paslon Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (MOR-HJP) yang diusung PAN bersama Partai Demokrat dan PKB di Pilkada Manado, telah menjadi perbincangan publik.
Namun Ketua DPD PAN Kota Manado memiliki pandangan tersendiri soal beredarnya video dan foto tersebut.
“Eyang itu (Sehan Landjar, red) seorang politisi yang maju di Pemilihan Gubernur Sulut. Tentu ketika ada pendukung paslon lain yang mendukungnya pasti beliau akan menyambut dengan baik. Seperti pendukung PAHAM (Paula Runtuwene – Harley Mangindaan) mendukung CEP dan Eyang sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut walau NasDem punya paslon sendiri, maka tentu ini selalu disambut dengan baik oleh Eyang sebagai bentuk apresiasi,” ujarnya.
Selain itu, menurut BoDa-sapaan akrab Bobby Daud, dengan beredarnya video dan foto itu menggambarkan sosok Sehan Landjar yang merakyat.
“Itu juga bukti Eyang diterima oleh semua warga meski berbeda warna. Karena Eyang ingin menjadi pemimpin bagi seluruh warga Sulut tanpa kecuali,” katanya.
Meski demikian, Anggota DPRD Manado ini memastikan, Sehan Landjar tetap konsisten dan komit dengan keputusan DPP PAN yang telah mengusung paslon MOR-HJP.
“Saya pastikan selaku Ketua DPW PAN, Eyang tetap konsisten dan komit dengan keputusan partai. Karena DPP PAN telah memutuskan mengusung pak MOR dan HJP,” jelasnya.
Bentuk konsistensi dan komitmen Sehan Landjar, lanjut Anggota DPRD Manado ini, ditunjukan dengan selalu menginstruksikan kepada seluruh pengurus DPD, DPC dan pengurus Ranting serta kader di Kota Manado untuk terus berjuang memenangkan MOR-HJP.
“Eyang selalu menginstruksikan kepada kami pengurus baik DPD Manado, DPC dan Ranting serta seluruh kader untuk terus berjuang bersama memenangkan MOR-HJP,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS