HomeBerita UtamaNasional

Kecam Kejahatan Keji di Sigi, Pemuda Katolik Desak Aparat Usut Tuntas, Begini Pernyataan Lengkapnya

Kecam Kejahatan Keji di Sigi, Pemuda Katolik Desak Aparat Usut Tuntas, Begini Pernyataan Lengkapnya

JAKARTA, JP- Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik dr. Karolin Margret Natasa bersama Sekretaris Jenderal Christopher Nugroho mengeluarkan pernyataan sikap terkait pembunuhan keji di Lewonu Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat ( 27/11/2020).

“Pemuda Katolik menyampaikan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga besar Gereja Bala Keselamatan dan khususnya kepada keluarga korban kekerasan dan pembunuhan secara keji oleh orang-orang yang tidak dikena( di Lewonu Lembantongoa Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang terjadi pada Jumat Pagi, 27 November 2020,” tulis dr. Karolin dan Nugroho dalam rilisnya.

Baca Juga  Kabar Gembira: Ini 5 Kombinasi Obat "Pembunuh"Virus Corona

Sehubungan dengan peristiwa tersebut, Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Pemuda Katolik mengecam dan mengutuk keras atas kejahatan sadis para pelaku tindakan teror terhadap pembakaran Pos Pelayanan luar Gereja Bala Keselamatan (BK) di Lewonu, pembakaran rumah Jemaat dan serangan yang mengakibatkan korban jiwa, serta menimbulkan keresahan masyarakat.

2. Pemuda Katolik mendesak kepada aparat keamanan (TNI & Polri) serta Pemerintah Daerah agar serius dalam memberikan rasa aman dan perlindungan kepada seluruh lapisan masyarakat dengan tidak memandang segala perbedaan (baik suku, agama dan lain sebagainya) karena Indonesia adalah Negara Hukum yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga  Kejagung Lidik Kasus Proyek Berbandrol 6,9 Triliun di PT Krakatau Steel

3. Pemuda Katolik mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas serta mengungkap motif dan aktor dibalik para pelaku. Hal ini untuk mencegah terjadinya aksi-aksi serupa di masa yang akan datang. Aksi tersebut merupakan bentuk terorisme yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

4. Pemuda Katolik mengajak segenap umat Katolik dan berbagai lapisan masyarakat untuk berani mencegah aksi-aksi kekerasan dan menjadi benteng utama persatuan. Jangan mau diadu domba oleh kelompok-kelompok yang ingin merongrong Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Kita harus terlibat aktif memutus mata rantai kekerasan dan intoleransi, serta senantiasa taat kepada peraturan perundang-undangan.

Baca Juga  Ciputra Hembuskan Nafas Terakhir

5. Pemuda Katolik menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan seluruh kader Pemuda Katolik agar jangan terprovokasi dan tetap menjaga kerukunan. Tingkatkan soliditas serta senantiasa membangun dialog dan kerjasama dengan organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan agar Indonesia menjadi negara yang aman, damai dan makmur. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0