MINAHASA, JP- Partai Golkar Kabupaten Minahasa semakin seksi saja. Sejumlah kader dari partai politik (parpol) lain dikabarkan mulai kepincut dengan partai berlambang pohon beringin ini. Terlebih mereka yang sudah mulai merasa kecil peluangnya untuk dicalonkan di Pilkada Minahasa tahun 2024, karena faktor internal atau ketidakmampuan parpol untuk mengusung sendiri calon.
Bahkan berdasarkan kabar yang diperoleh jejakpublik.com, sejumlah kader dari parpol lain tersebut mulai membangun komunikasi poltik yang intens dengan beberapa pengurus DPD II Minahasa.
Sayangnya, nama kader-kader tersebut masih ditutup rapat-rapat. Namun bocoran yang diperoleh menyebutkan bahwa dalam komunikasi tersebut, terungkap adanya keinginan untuk maju atau diusung di Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) Minahasa tahun 2024 melalui Partai Golkar, entah sebagai calon bupati dan atau calon wakil bupati.
Hal ini tentu tak lepas dari kepemimpinan baru dari Adrie Kamasi SH., MH. Datang dengan satu komitmen untuk membesarkan Partai Golkar, politisi yang akrab disapa AK ini langsung tancap gas.
Semenjak terpilih secara aklamasi oleh 25 Ketua Partai Golkar Kecamatan se-Minahasa pada Musda X di Hotel Mercure bulan Desember 2020 dan kemudian mendapat SK dari Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara Christiany Eugenia Paruntu (CEP), pada bulan Februari 2021, AK langsung action.
Secara internal, ia memilih dan menetapkan pengurus DPD II yang memiliki kualitas dan kapabilitas yang mumpuni, dengan mengedepankan keterwakilan agama, profesi, wilayah, gender, milenial dan sebagainya. Secara tegas AK mengungkapkan bahwa dirinya akan menerapkan kepemimpinan kolektif kolegial serta menjadikan Golkar sebagai partai yang modern dan terbuka, yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, termasuk bebas dari dinasti politik.
Selanjutnya, dengan menggunakan dana pribadi AK bersama jajaran pengurus turun ke Kota Manado menyalurkan bantuan sembako dan uang tunai kepada warga yang tertimpa banjir dan longsor, tanpa memandang agama, suku dan warna partai. Padahal Kota Manado bukan menjadi wilayah politik AK dan tidak ada agenda politik daerah dan nasional saat itu. Tak heran bila aksi AK ini pun menuai pujian warga Sulawesi Utara karena menilai apa yang dilakukan AK murni kemanusiaan dan kepedulian, serta memandang AK sebagai figur yang bebar-benar hebat, politisi yang sangat peduli, responsif dan merakyat.
Tak hanya Manado, warga Minahasa yang tertimpa banjir dan longsor seperti di Kecamatan Pineleng dan Mandolang pun mendapat bantuan sembako dan uang tunai.
Tidak sampai di situ. Politisi dengan background sebagai pengusaha sukses di tanah rantau Samarinda ini pun kembali menggelontotkan dana pribadinya untuk membantu warga yang kurang mampu tanpa memandang latar belakang agama, suku dan warna politik penerima. Seperti menyalurkan makanan siap saji kepada pedagang di Tondano dan membantu keluarga muslim yang tak mampu memperbaiki atap rumah mereka yang sudah rusak.
Dan lebih hebat lagi, AK rela menggelontorkan dananya dalam jumlah yang besar untuk kegiatan kemanusiaan yakni melakukan bedah rumah warga miskin. Tercatat sejauh ini ada 4 rumah warga miskin yang telah dibedah AK bersama pengurus Partai Golkar Minahasa, sehingga merekapun kini bisa hidup di rumah yang layak tinggal setelah bertahun-tahun menetap di rumah kumuh dan nyaris ambruk. Lagi-lagi aksi kepedulian ini diapresiasi banyak pihak dan menyebut AK sebagai satu-satunya ketua partai yang terpanggil melakukan aksi kemanusiaan itu. Apalagi AK sendiri sudah berkomitmen bahwa program unggulan bedah rumah warga muslim ini terus berlanjut.
Sehingga senior dan tokoh Golkar Sulut Joseph Th. Pati tak ragu menyebut AK berhasil mewujudkan doktrin karya-kekaryaan dari Partai Golkar sebagaimana yang menjadi cikal bakal lahirnya Partai Golkar pada awal mulanya. Bahkan banyak warga spontan menyebut AK telah mewujudkan filosofi “Sitou Timou Tumou Tou (manusia hidup menghidupkan orang lain, red),” dari tokoh dan pahlawan nasional asal Sulut DR. Sam Ratulangi.
Di internal Partai Golkar, AK pun tampil sebagai pemimpin yang membawa perubahan. Salah satunya adalah gencar melakukan konsolidasi dengan menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) di 25 kecamatan se-Minahasa yang berlangsung sukses (Tinggal satu kecamatan yang belum menggelar muscam karena adanya PPKM Darurat). Konsolidasi ini akan terus dilakukan di tingkat Desa dan Kelurahan se-Minahasa. Dan konsolidasi ini akan berlangsung terus, apalagi AK dengan keyakinan besar telah mematok target minimal 10 kursi di DPRD Minahasa pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti
Selain itu, AK juga kerap mendatangi Kantor DPRD Minahasa untuk bertemu sekaligus menggelar rapat untuk mengevaluasi kinerja Fraksi Partai Golkar. Keinginanya hanya satu, bahwa fraksi Golkar yang merupakan perpanjangan tangannya di DPRD Minahasa harus konsisten menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Belum lagi sinergitasnya dengan instruksi dan arahan Ketua Umum Airlangga Hartarto yang telah dinyatakannya AK lewat program-program yang sudah dan akan dijalankannya. Sampai-sampai ada pengamat politik Sulut menyebut, di tengah keterpurukan Partai Golkar pasca gagal jadi pemenang di Pileg Minahasa tahun 2019 dan kekalahan telak tanpa satupun kemenangan di 8 Pilkada se-Sulut termasuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2020, serta insiden yang mencoreng citra Partai Golkar di mata publik, AK tampil luar biasa menghadirkan perubahan dan optimisme kebangkitan Partai Golkar.
“Apa yang sudah dan akan terus saya lakukan bersama pengurus dan kader partai semata-mata karena ingin Partai Golkar selalu hadir di tengah-tengah masyarakat lewat kerja-kerja nyata,” ujarnya saat diwawancarai jejakpublik.com.
AK menambahkan, kerja-kerja Partai Golkar Minahasa tersebut tak lepas dari dukungan penuh Ketua DPD I Partai Golkar Sulut ibu Christiany Eugenia Paruntu (CEP) beserta jajarannya dan Ketua Umum Airlangga Hartarto bersama pengurus DPP yang tak henti memberikan arahan dan kebijakan dalam upaya membesarkan Partai Golkar dan meraih kemenangan di iven politik Pileg, Pilkada dan bahkan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2024.
Untuk itulah, AK selalu meminta seluruh kader agar terus bekerja secara militan, menyusun langkah lebih awal untuk menjalankan strategi Pileg dan Pilkada tahun 2024.
“Saya tersentuh karena para kader, ketua-ketua kecamatan dan pengurus DPD Partai Golkar Minahasa tetap pada komitmennya untuk terus bergerak tanpa henti dalam membesarkan partai dan terlebih melayani masyarakat Minahasa, yang tercinta,” tandas AK (JPc)
COMMENTS