HomeFlobamora-NTT

Resmi Kantongi SK Menteri Hukum dan HAM, Ormas Flobamora Sulawesi Utara Dilaunching, Warga asal NTT Sambut Antusias

Resmi Kantongi SK Menteri Hukum dan HAM, Ormas Flobamora Sulawesi Utara Dilaunching, Warga asal NTT Sambut Antusias

Foto: Ketua Dewan Pengawas DPD Flobamora Sulawesi Utara Gregorius Peuhulu (depan) didampingi Ketua Umum Simon Gesimaking dan Ketua Harian Johny Nanggor saat melaunching ormas Flobamora Sulawesi Utara.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa, pada hari ini minggu tanggal tujuh belas Juli 2022, saya selaku Ketua Dewan Pengawas bertindak atas nama Dewan Pimpinan Daerah Flobamora Sulawesi Utara dengan ini resmi melaunching organisasi masyarakat Flobamora Sulawesi Utara. Ini adalah sejarah yang sudah kita warga Sulawesi Utara asal Niusa Tenggara Timur torehkan di Bumi Nyiur Melambai ini.
Saya percaya organisasi masyarakat Flobamora Sulawesi Utara ini menjadi wadah kekeluargaan demi memperjuangian aspirasi untuk kebaikan kita bersama. Karena itu marilah kita menjalankan organisasi ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.
Semoga Tuhan yang Maha Esa selalu memberikan Rahmat dan Berkat-Nya untuk kita semua warga Sulawesi Utara asal Niusa Tenggara Timur.”

Demikian petikan kata-kata launching yang diucapkan Ketua Dewan Pengawas DPD Flobamora Sulawesi Utara Gregorius Peuhulu, yang berlangsung pada acara pembukaan Turnamen Sepak Bola Flobamora Cup 2022 yang berlangsung di lapangan Yonif Zipur 19 bertempat di Desa Maumbi Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulut, Minggu (17/07/2022).

Logo Ormas Flobamora Sulawesi Utara.

Acara launching ini disambut gembira seluruh warga Sulut asal NTT yang berada di lapangan Yonif Zipur 19 maupun yang berada di tempat lain.

Baca Juga  Usulan Pembangunan Talud di Talaud Direspon, BNPB Survey Lokasi

Om Goris, sapaan akrab Gregorius Peuhulu ini mengungkapkan Ormas Flobamora Sulawesi Utara ini resmi berbadan hukum setelah terbit Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI nomor AHU-0006199.AH.01.07.Tahun 2022 Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Flobamora Sulawesi Utara tertanggal 29 Juni 2022, yang ditandatangani Direktur Jenderal Administrasi Umum Cahyo Rahadian Muzhar SH., LLM., atas nama Menteri Hukum dan HAM.

“Puji Tuhan beberapa bulan kami bekerja keras menyusun segala dokumen yang diperlukan dan menunggu jawaban dari pihak KemenkumHAM akhirnya tanggal 29 Juni 2022 Menteri Hukum dan HAM mengeluarkan SK tentang Perkumpulan Flobamora Sulawesi Utara. Dengan demikian warga Sulut asal Nusa Tenggara Timur resmi memiliki sebuah organisasi berbadan hukum,” ujarnya.

Om Goris yang merupakan sesepuh warga Sulut asal NTT ini menjelaskan bahwa di Sulut sudah cukup lama tumbuh banyak Rukun warga Sulut asal NTT sehingga kemudian muncul inisiatif bersama membentuk organisasi yang berbadan hukum.

Baca Juga  Cuma di Sulut! Ormas Gelar Misa Paskah dan Halal Bi Halal Idul Fitri Bersamaan, Dandim Bitung Ucapkan Doa Bapa Kami Salam Maria, Bukti Sumbangsi Flobamora Sulut Untuk Toleransi Indonesia

“Flobamora adalah akronim bagi segugus kepulauan di bagian selatan Indonesia dengan 3 pulau induk, Pulau Flores, Pulau Sumba, dan Pulau Timor yang diapit oleh puluhan pulau kecil di sekitarnya seperti Pulau Sabu, Pulau Rote, Pulau Semau, Pulau Alor, dan lain-lain. Flobamora Sulawesi Utata adalah warga Sulawesi Utara yang berasal dari Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.

Dijelaskan Om Goris, Ormas Flobamora Sulawesi Utara diawali penetapan nama pada awal Januari 2022.

“Setelah itu Pendiri yang berjumlah 10 orang langsung bekerja menyusul AD/ART dan dokumen-dokumen lain lalu berkoordinasi dengan Badan Kesbangpol Sulut dan selanjutnya mengajukan permohonan pembentukan Ormas Flobamora Sulut melalui Notaris,” jelasnya.

Menurut Om Goris, meski merupakan sebuah Ormas namun semangat yang dibangun dalam organisasi ini adalah kekeluargaan, persaudaraan dan persatuan dalam bingkai NKRI.

“Organisasi Flobamora Sulawesi Utara tidak berafiliasi dengan organisasi terlarang dan juga tidak berafiliasi dengan partai politik,” tegasnya.

Dikatakannya, Flobamora Sulawesi Utara adalah wadah perjuangan warga Sulut asal NTT untuk mempersatukan, membangun kebersamaan dan kekeluargaan demi memperjuangkan aspirasi dan kepentimgan warga Sulut asal NTT. Organisasi ini keanggotaannya lintas suku, agama, dan antar golongan, termasuk warga asli Sulut serta yang di luar Sulut yang menikah dengan warga NTT beserta keturunannya dan semuanya tinggal di Sulut.

Baca Juga  Turnamen Sepak Bola Flobamora Cup 2022 Hentak Sulut, 16 Klub Siap Bertanding

“Tentunya kami akan bersinergi dengan Pemerintah dan TNI/Polri dan lembaga-lembaga lain yang terkait serta mengambil peran dan memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan daerah di Bumi Nyiur Melambai ini,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Umum DPD Flobamora Sulawesi Utara Simon Sili Gesimaking didampingi Ketua Harian Johny Nanggor, Sekretaris Umum Laurensius Reng dan Bendahara Umum Eusabius Lewo Kelodo mengatakan setelah keluarnya SK Menteri Hukum dan HAM dan Akta Pendirian, maka pengurus akan melapor dan mendaftar ke Badan KesbangPol Sulut.

“Setelah itu kita akan mempersiapkan pelantikan pengurus dan selanjutnya pembentukan Flobamora Kabupaten / Kota se-Sulut. Semoga agenda ini tuntas di tahun 2022 ini,” pungkas keduanya senada. (JPc)

Pendiri Flobamora Sulut sebagai berikut:

Ketua: Timoteus Ata Leuehaq

Sekretaris: Gregorius Laba Peuhulu

Anggota:

1. Sebastian Sabon Aman

2. Robertus Bati

3. Simon Sili Gesimaking

4. Johny Nanggor

5. Laurensius Reng

6. Eusabius Lewo Kelodo

7. Herry Metty

8. Elisa Rakinaung

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0