FOTO: Presiden Joko Widodo saat bersama Abdullah Azwar Anas.
JAKARTA, JP – Teka-teki siapa yang akan menjadi pengganti almarhum Tjahjo Kumolo menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Kumolo akhirnya terjawab
Kabar yang diperoleh menyebut pengganti Tjahjo Kumolo adalah kader PDI Perjuangan. Namun demikian kader partai berlambang banteng moncong putih ini bukan nama-nama yang santer disebutkan selama ini seperti Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Menteri Ahmad Basarah, dan Anggota DPR RI Djarot Saiful Hidayat.
Pilihan Jokowi untuk menjadi MenPan-RB adalah Abdullah Azwar Anas. Rencananya pelantikan MenPan-RB bakal digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, sekitar pukul 13.30 WIB siang ini.
Informasi mengenai pelantikan Azwar Anas menjadi MenPAN-RB baru ini dibenarkan oleh sumber sejumlah media di lingkungan pemerintahan, Rabu (07/09/2022).
Pihak Istana menyatakan MenPAN-RB yang kini kosong setelah Tjahjo Kumolo meninggal dunia merupakan alokasi untuk PDIP.
“Jadi untuk pengganti Pak Tjahjo, tentunya ini keputusan bersama karena Bapak Presiden yang mempunyai hak prerogatif mendapatkan masukan dari PDI Perjuangan, dari Bu Mega (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, red). Karena memang yang digantikan itu kebetulan juga kader PDI Perjuangan dan itu memang alokasi untuk PDI Perjuangan,” kata Seskab Pramono Anung di kompleks Istana, Jakarta, Senin (08/08/2022).
Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) menyampaikan Megawati telah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Dalam pertemuan itu, Megawati disebut menyerahkan nama MenPAN-RB pengganti almarhum Tjahjo Kumolo.
SOSOK AZWAR ANAS
Sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia, saat ini (Sebelum dilantik menjadi Menpan RB, red) Azwar menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Dia baru menduduki jabatan itu pada 13 Januari lalu.
Politikus PDIP itu mengawali karier politik pada 1997. Saat itu, Azwar menjabat Anggota MPR RI Fraksi Utusan Golongan.
Pada 2004, ia menjadi Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia gagal melanjutkan karier di parlemen pada pemilu lima tahun kemudian.
Azwar pun kembali ke kampung halamannya dan mengikuti Pilkada Banyuwangi. Ia terpilih sebagai Bupati Banyuwangi 2010-2015.
Dia melanjutkan kepemimpinan setelah terpilih kembali pada 2015. Di tengah-tengah masa jabatan, Azwar sempat mengikuti Pilgub Jawa Timur pada 2018.
Saat itu, Azwar menjadi calon wakil gubernur dan berpasangan degan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Namun, ia gagal di tengah jalan.
Azwar kemudian bergabung dengan PDIP. Dia menjadi salah satu kader kebanggaan partai berlambang banteng itu.
Nama Azwar sempat diisukan menjadi kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pun menyebut Anas sebagai salah satu kandidat presiden dari PDIP. (JPc/dtc/cnni)
COMMENTS