FOTO: Kepala Badan Kesbangpol Sulut Ferry Sangian (Kiri) di sela-sela kegiatan Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 oleh KPU Sulut.
MANADO, JP – Kepala Badan Kesbangpol Sulut Ferry Sangian S.Sos., MAP., menghadiri dan membuka kegiatan Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Perekrutan Badan Adhoc Bersama Stakeholder (Forkopimda Plus) oleh KPU Sulut, bertempat di Aryaduta Hotel Manado, Selasa, (08/11/2022). Ia hadir mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Acara ini menghadirkan 3 orang pembawa materi masing-masing Zulkifli Densi dari Bawaslu Sulut, Salman Saelangi dari KPU Sulut dan Victory Rotty dari Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Sulut, Ketiganya didampingi Kabag Teknisi Penyelenggara Pemilu Partisipasinya, Hubungan Masyarakat, Hukum dan SDM (Sekertariat KPU Sulut) , Charles Woritijan.(man repi)
Kepada wartawan, Sangian mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu di seluruh tingkatannya dapat meminimalisir konflik atau masalah Pemilu.
“Tentunya dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bisa sampai masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, dengan sosialisasi ini KPU dapat meminimalisir masalah dalam pelaksanaan Pemilu
“Pelaksanaan sosialisasi ini diharapkan sampai ditingkat masyarakat di desa-desa untuk meminimalisir masalah dalam pelaksanaan Pemilu khususnya pada hari H pencoblosan, baik di bulan November dan Februari 2024,” jelasnya.
Sementara itu, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdikli) Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Sulut Salman Saelangi mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan KPU akan mensosialisasikan ke seluruh stakeholder.
“Hari ini baru dengan stakeholder Forum Koordinasi di Daerah (Forkopimda) plus di Sulut agar tersampaikan semua tahapan-tahapan pemilu yang akan dilakukan dan lebih fokus lagi, sisi tantangan yang akan dihadapi kedepan,” kata Salman
Dikatakannya, tantangan atau masalah Pemilu disampaikan dan didiskusikan bersama Forkopimda plus, agar kedepan tidak kaget lagi ketika melihat situasi ini. Dan Forkopimda plus, lanjutnya, adalah bagian dari kerjasama kerja atau kerja bersama dalam tahapan-tahapan pemilu ini.
“Hal ini diharapkan mereka bisa mendapatkan informasi awal tentang bagaimana mitigasi terhadap tantangan yang bisa dihadapi pada pelaksanaan pemilu tahun 2024,” paparnya.
Dengan kegiatan sosialisasi ini, kata Salman, informasinya bisa didorong masuk ke setiap instansi-insransi dari stakeholder tersebut supaya pelaksanaan Pemilu bisa diketahui dan sampai ke setiap personil kerja dari setiap stakeholder instansi yang ada.
“Sehingga bersama-sama bisa mensukseskan pemilu tahun 2024 ini,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS