Dihadiri 1.000 Kawanua, Natal dan Kunci Taong DPP KKK Meriah, Galang Donasi Untuk Korban Bencana Alam

JAKARTA, JP – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) sukses menggelar perayaan Natal, Tahun Baru dan Kunci Taong yang berlangsung di gedung Lemhanas pada Selasa (31/01/2023).

Tiga perayaan yang digelar sekaligus inu berlangsung sangat meriah dan sukses serta berhasil menghimpun lebih dari 1.000 orang warga kawanua yang hadir di acara tersebut penuh antusias dan kegembiraan.

Perayaan ini diawali dengan ibadah yang dipimpin Pastor F.X. Paskalis Pitoy dan Pendeta Febe Affan Supit.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Ferdinand Djeki Dumais SE., ME., mengatakan perayaan ini digelar untuk menghimpun warga Kawanua agar dapat bertemu.

“Bukan sekedar pertemuan biasa namun guna menjalin tali persaudaraan serta mempererat kerukunan,” ujarnya.

Dikatakan Dumais yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kemitraan Internasional DPP KKK ini, reunifikasi ini dilandasi semangat Sitou Timou Tumou Tou yakni manusia hidup untuk menghidupi orang lain.

“Karena itu di perayaan ini kita tak hanya menggelar silaturahmi diantara kita warga kawanua tapi juga bersama menyatakan kepedulian kita kepada saudara-saudari kita di Sulut yang tertimpa bencana alam banjir dan longsor baru-baru ini dengan mengumpulkan dana untuk para korban,” kata Dumais yang juga adalah Ketua Vox Point Indonesia Provinsi Sulawesi Utara ini.

Ketua Dewan Kehormatan E. E. Mangindaan dalam sambutannya mengaku bersuka cita karena walau sebelumnya telah terjadi dualisme akhirnya bisa dipersatukan sehingga ada damai.

“Saya merasakan suasana kali ini berbeda karena setelah sekian lama terjadi dualisme akhirnya bisa bersatu. Jadi seperti tadi saya bisik-bisik dengan pak Johnny Lumintang yang mengatakan ada damai dan kasih serta saling mengasihi,” ungkap Mangindaan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Ronny F Sompie mengatakan bahwa perayaan Natal kali ini merupakan pertama kali setelah 10 tahun terpisah.

“Setelah 10 tahun KKK terpisah kali ini merupakan pertama kali usai bersatunya KKK,” ucap Sompie.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum DPP KKK Angelica Tengker dalam sambutannya. Ia mengatakan perayaan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan secara bersama. Bahkan dirinya menyebut gedung Lemhanas menyimpan banyak cerita perjalanan sejarah KKK.

“Gedung Lemhanas ini menyimpan banyak cerita perjalanan sejarah KKK, cuma mereka yang tahu saja,” paparnya.

Wanita cantik yang akrab disapa Ika ini juga mengisahkan sejarah singkat bersatunya KKK bersama Benny J Mamoto, Jorry Koloay serta tokoh lainnya. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada tonaas dan para tokoh kawanua atas kehadiran serta kepedulian terhadap KKK.

Sementara itu mewakili Gubernur DKI Jakarta, Kepala Badan Kesbangpol Drs Topan Bakrie MSc menyampaikan bahwa orang kawanua merupakan orang yang berdiaspora, bahkan ia menyebut bahwa DKI Jakarta pernah dipimpin orang kawanua bernama Henk Ngantung.

“Bapak Henk Ngantung pernah mengajak untuk mengadakan pesta kuliner di Jakarta. Kapan kita berdiskusi Ibu Ketua Umum untuk mengadakan pesta kuliner orang kawanua di DKI Jakarta,” ajak Topan menjadi penutup sambutannya.

Turut hadir dalam perayaan ini jajaran pengurus KKK. Di mana selain Ketua Dewan Pembina Ronny F Sompie dan Ketua Umum DPP Angelica Tengker, juga hadir Sekretaris Umum dr Roy Massie dan Bendahara Umum Nova Rumondor beserta jajarannya turut menjadi tuan rumah yang baik atas digelarnya perhelatan KKK diawal 2023. Dan juga Sekretaris dan Bendahara Panitia masing-masing Fransiska Langelo Brain dan Patricia Sylvia Mamusung.

Selain itu, sejumlah tokoh Kawanua diantaranya E.E Mangindaan, Johnny Lumintang, Desi Albert Mamahit, Ivan Pelealu, Mona Sigar, Ansye Eman, Carlo Tewu, Rano Tilaar, Lucky Korah, Maya Rumantir. Mereka dengan penuh sukacita menyambut perayaan komunitas kawanua di mana KKK menjadi wadah pemersatu. (JPc/Humas DPP KKK)