FOTO: (Tengah) Logo Ormas Flobamora Sulawesi Utara, (Searah jarim jam) Gerardua Bagi, Johny Nanggor, Pdt Marthen Nomtanis dan Gustafo Toda.
MINUT, JP – Turnamen bola voli yang melibatkan warga diaspora (perantauan, red) yang berasal dari Provinsi Sulawesi Utara segera berlangsung di Provinsi Sulawesi Utara. Turnamen ini digelar oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) Flobamora Sulawesi Utara yang berlangsung di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sepanjang bulan Oktober hingga November 2025.
Hal ini dibenarkan Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Flobamora Sulawesi Utara Johny Nanggor kepada jejakpublik.com, Sabtu (04/10/2025).
“Ormas Flobamora Sulawesi Utara merupakan perhimpunan warga diaspora di Sulut asal Provinsi Nusa Tenggara Timur dan keturunannya. Turnamen bola voli ini merupakan turnamen kedua setelah tahun lalu digelar di Minut,” ujarnya
Menurut Nanggor, Flobamora Sulawesi Utara merupakan bagian dari ormas nasional bernama Rumah Besar Flobamora Indonesia (RBFI) yang berkedudukan di Jakarta, dengan Yusdi Diaz selaku ketua umum.
“Flobamora Sulut merupakan ormas yang berbadan hukum berdasarkan SK Kemenkumham RI dan terdaftar di Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Utara, yang anggotanya ribuan orang tersebar di 15 kabupaten dan kota se-Sulut, yang berasal dari empat pulau besar yaitu Flores, Sumba, Timor dan Alor atau disingkat Flobamora. Dan selama ini Ormas Flobamora Sulawesi Utara ikut serta berkontribusi lewat pelbagai program untuk kemajuan Provinsi Sulawesi Utara. Kegiatan ini juga didukung penuh organisasi induk kami yakni Rumah Besar Flobamora Indonesia yang berkedudukan di Jakarta,” jelas putra asal Manggarai ini.
Senada dengan itu, Gerardus Bagi yang adalah salah satu Dewan Penasihat dari ormas ini menegaskan bahwa kehadiran warga diaspora Sulut asal NTT dan keturunannya ini tidak sekedar merantau bekerja untuk mencari nafkah di Bumi Nyiur Melambai ini, tapi juga terpanggil berkontribusi secara nyata dan berkelanjutan untuk kemajuan Sulut.
“Kehadiran dan pelbagai program dari ormas Flobamora Sulawesi Utara merupakan bukti nyata bahwa warga diaspora Sulut asal NTT berkomitmen ikut serta membangun Sulut khususnya .memajukan olahraga di Sulut bersama Pemerintah daerah, TNI/Polri dan semua komponen masyarakat,” kata sesepuh asal Bajawa ini.

Selanjutnya, Wakil Ketua Bidang Olahraga DPD Flobamora Sulawesi Utara Gustafo Toda mengungkapkan bahwa sama seperti tahun lalu turnamen ini diikuti tim-tim yang beranggotakan warga Sulut asal NTT dan keturunannya.
“Sejak berdirinya ormas Flobamora Sulawesi Utara, sudah digelar pertandingan sepak bola dan bola voli. Untuk sepak bola sudah digelar tiga kali sementara bola voli sudah sekali digelar tahun lalu,” papar putra asal Ngada ini.
Dikatakan Gusty, sapaan akrabnya, turnamen ini digelar dalam rangka memaknai HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Utara yang jatuh pada tanggal 23 September 2025 lalu, merayakan dua momen bersejarah, yakni Hari Sumpah Pemuda yang diperingati tanggal 28 Oktober 2025 dan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November 2025 serta memaknai HUT ke-22 Kabupaten Minahasa Utara yang dirayakan pada tanggal 20 November 2025.
” Juga digelar dalam rangka membangun kebersamaan, silaturahmi, dan persatuan diantara warga Sulut asal NTT dan keturunannya. Kenapa digelar di Minut? Karena mayoritas warga Sulut asal NTT dan keturunannya tinggal menetap di Minut,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pendeta Marthen Luter Nomtanis mengatakan turnamen ini diikuti belasan tim warga Sulut asal NTT dan keturunannya baik putra maupun putri, yang berlangsung di GOR Kantor Bupati Minut, Minggu (05/10/2025) pukul 13.00 Wita.
“Besok akan digelar acara pembukaan turnamen. Kami telah mengundang Kapolda Sulut Bapak Irjen Pol Roycke Harry Langie selaku Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Bupati Minut Bapak Joune Ganda, Ketua DPRD Minut Ibu Vonny Adel Rumimpunu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara Bapak Jemmy Ringkuangan untuk menghadiri acara pembukaan ini,” bebernya.
Menurut Pdt Marthen yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum DPD Flobamora Sulawesi Utara ini, turnamen bola voli ini berlangsung setiap hari Minggu mulai pukul 11.30 Wita sampai akhir November 2025. “Turnamen ini digelar setiap hari Minggu karena warga Sulut asal NTT umumnya bekerja di perusahan dari hari Senin sampai Sabtu,” tukas putra asal Kupang ini.
Pdt Marthen yang didampingi Sekretaris: Kimrosius Efi dan Bendahara: Marthen Baunsele ini menambahkan, pihaknya sudah menggelar technical meeting pada Jumat (03/10/2025), yang dihadiri official dari seluruh tim yang akan bertanding.
“Semua tim sudah menyatakan kesediaan mereka untuk bertarung di turnamen ini,” tandasnya. (JPc)