HomeBeritaBerita Utama

Banyak Capim KPK Jagoan Polri dan KPK Tumbang, Salah Satu Pimpinan KPK

Banyak Capim KPK Jagoan Polri dan KPK  Tumbang, Salah Satu Pimpinan KPK

JAKARTA, JP- Mengejutkan! Berdasarkan data yang dirilis oleh Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (5/8/2019) banyak calon-calon jagoan institusi Polri maupun KPK dinyatakan tak lolos dalam tes psikologi seleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2023.

Tercatat ada 63 capim KPK tumbang di tahapan ini. Salah satu Komisioner KPK Basaria Panjaitan tak lolos. Nama Basaria tidak ada dalam daftar 40 nama capim yang lolos yang diumumkan Pansel.

Nasib berbeda justru dialami dua koleganya sesama pimpinan KPK, yakni Alexander Marwata dan Laode M Syarif yang dinyatakan lolos tes psikologi dan berhak ikut tahapan selanjutnya.

Basaria mantan Polwan yang menjabat Wakil Ketua KPK ini merupakan satu dari 6 orang unsur lembaga antikorupsi yang gugur usai tes psikologi.

Mereka adalah Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Direktur Gratifikasi KPK Syarif Hidayat, Wakil Ketua 2 WP KPK Harun Al Rasyid, Koordinator Wilayah VI Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK Asep Rahmat Suwandha, serta Ketua Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK wilayah Jawa Tengah, Muhammad Najib Wahito.

Tak hanya dari unsur lembaga antikorupsi, yang mulai tumbang. Peserta seleksi dari unsur Polri juga gagal lolos tes psikologi yang dilakukan Pansel Capim KPK.

Mereka yang tidak lolos ke tahap selanjutnya, antara lain Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin, Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum (Karosunluhkum) Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul, dan Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, Kabag Ren Rorenim Baharkam Polri Kombes Kharles Simanjuntak.

Baca Juga  CEP Perkenalkan Dr Vikers, Inovasi Cerdas Di Tengah Pandemi Covid-19

Sedangkan unsur jaksa yang tumbang antara lain Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Ranu Mihardja serta pensiunan jaksa Herman Adrian Koedoeboen.

Namun bersyukur masih ada 5 unsur KPK yang lolos ke tahapan seleksi selanjutnya. Mereka adalah Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Laode M. Syarif, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan instansi KPK Sujanarko, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia KPK Chandra Sulistio Reksoprodjo.

Sebaliknya, 6 anggota Polri yang lulus tes psikologi yakni Wakil Kabareskrim Polri Irjen Antam Novambar, Dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli Bahuri, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, dan Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.

Terakhir dari unsur jaksa yang lolos tes psikologi di antaranya Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi, Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Johanis Tanak, serta seorang pensiunan jaksa M. Jasman Panjaitan.

Komisioner KPK Basaria Panjaitan


Basaria sendiri terlihat tenang menjawab pertanyaan wartawan terkait kegagalannya. Wakil Ketua KPK yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Desember 2018 itu hanya menjawab singkat saat ditanya soal pengumuman tersebut.

Baca Juga  Instruksi Kelima Presiden Sudah Diwujudkan LMI dan Polda Sulut

“Itu sudah hasil yang terbaik, Mas,” kata Basaria sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Dan kepada dua koleganya yang lolos, Basaria hanya berpesan agar keduanya tetap optimistis mengikuti rangkaian seleksi berikutnya.

“Maju terus,” kata dia.

Kini 40 peserta yang lolos tes psikologi wajib melanjutkan seleksi ke tahapan selanjutnya, yaitu profile assessment.

Tahapan tes profile assessment akan digelar pada Kamis dan Jumat, (08-09/08/2019 di Gedung Lembaga Pertahanan Negara (Lemhanas), Jakarta Pusat.

Sebanyak 40 peserta yang lolos berasal dari berbagai profesi, mulai dari dosen dan akademisi, advokat, jaksa, pensiunan jaksa, dan hakim. Ada juga anggota Polri, auditor, Komisi Kejaksaan RI, Komisioner KPK, PNS, dan pensiunan PNS. (JPc)

Berikut ini 40 kandidat yang dinyatakan lolos tes psikologi (urutan berdasarkan abjad):

1. Agus Santoso – Mantan PPATK
2. Aidir Amin Daud – Pensiunan PNS
3. Alexander Marwata – Komisioner KPK
4. Antam Novambar – Anggota Polri
5. Bambang Sri Herwanto – Anggota Polri
6. Cahyo RE Wibowo – Karyawan BUMN
7. Chandra Sulistio Reksoprodjo – Pegawai KPK
8. Dede Frahan Aulawi – Komisoner Kompolnas
9. Dedi Haryadi – Tim Stranas Pencegahan Korupsi KPK
10. Dharma Pongrekun -Anggota Polri
11. Eddy Hary Susanto – Auditor
12. Eko Yulianto – Auditor
13. Firli Bahuri – Anggota Polri
14. Fontian Munzil – Dosen 
15. Franky Ariyadi – Pegawai Bank
16. Giri Suprapdiono – Pegawai KPK
17. I Nyoman Wara – Auditor BPK
18. Jimmy Muhamad Rifai Gani – Penasihat Menteri Desa
19. Johanis Tanak – Jaksa
20. Joko Musdianto – PNS BPKP Perwakilan Lampung
21. Juansih – Anggota Polri
22. Laode Muhammad Syarif – Komisioner KPK
23. Lili Pintauli Siregar – Advokat
24. Luthfi Jayadi Kurniawan – Dosen
25. Jasman Pandjaitan – Pensiunan Jaksa
26. Marthen Napang – Dosen
27. Nawawi Pomolango – Hakim
28. Nelson Ambarita – PNS BPK
29. Neneng Euis Fatimah – Dosen
30. Nurul Ghufron – Dosen
31. Roby Arya – PNS Seskab
32- Sigit Danang Joyo – PNS Kemenkeu
33. Sri Handayani – Anggota Polri
34. Sugeng Purnomo – Jaksa
35. Sujanarko – Pegawai KPK
36. Supardi – Jaksa 
37. Suparman Marzuki – Dosen
38. Torkis Parlaungan Siregar – Advokat
39. Wawan Saeful Anwar – Auditor
40. Zaki Sierrad – Dosen
(Sumber: detik.com)

Baca Juga  Bidang Hubaga Puspenkum Temui YLBHI, Ini yang Dibahas

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0