HomeBeritaBerita Utama

Berita Paus Fransiskus Terkena Corona Hoax!

Berita Paus Fransiskus Terkena Corona Hoax!

JP- Kabar mengejutkan datang dari sebuah situs MCM News, Minggu (01/03/2020). Situs ini yang pertama kali mengabarkan berita bahwa Paus Fransiskus terjangkit virus Corona. Bukan hanya Paus yang sudah berusia 83 tahun, dua pembantunya juga dikabarkan terjangkit hal yang sama.

Bahkan di berita dengan judul “Vatican confirms Pope Francis and aides test positive for Coronavirus” tersebut disebutkan bahwa pihak Vatikan telah mengonfirmasi kondisi kesejatan Paus yang terjangkit corona, sehingga membatalkan malam misa di Roma.

Kendati begitu, ketika redaksi dunia.rmol.id menelusuri kebenaran berita ini, sebuah akun Twitter, @CindyOtis_ menyatakan berita tersebut adalah berita palsu alias hoax.

Baca Juga  Jaga Keandalan Listrik Selama Ramadan dan Idul Fitri, PLN Siagakan 2.300 Posko Kelistrikan dan 82.690 Personel

Akun Twitter dengan 28 ribu pengikut ini digadang-gadang adalah milik mantan agen Central Intelligence Agency (CIA). Sekarang Cindy memberitakan informasi kebenaran sebuah isu.

Dalam cuitannya, Cindy menjelaskan alasan situs MCM News mengabarkan berita hoax.

Menurutnya, domain situs tersebut diregistrasi pada 2016 oleh seorang domain squatter atau pembuat domain liar di China. Namun, pada 26 Februari, registrasi tersebut berubah.

Pertama, artikel tersebut ditulis dengan buruk, seolah-olah ditulis dengan Google Translate.

“Jika anda mengklik tautan di bagian atas situs laman ke akun media sosial yang seharusnya terlampir di situs, itu adalah tautan mati. Mereka hanya menyegarkan beranda,” lanjutnya.

Baca Juga  Mikro Tertimpa Pohon Tumbang, Begini Kondisinya

Selanjutnya, tidak ada halaman “Tentang Kami” atau yang sejenisnya yang menjelaskan siapa yang menjalankan situs. Terlebih, tidak ada nama penulis dalam artikel tersebut,

Lalu, hanya ada kurang lebih 30 artikel yang diunggah ke situs tersebut.

Kemudian tidak ada media resmi yang melaporkan klaim atas kebenaran berita tersebut. Hanya akun Twitter acak yang mulai menautakannya.

“Saya perhatikan bahwa artikel tersebut dtandai di beranda sebagai ‘Showbiz’,” cuitnya.

Di akhir, Cindy menjelaskan, krisis yang terjadi akibat corona adalah target pelaku disinfo untuk mencari keuntungan.

Baca Juga  Hadiri Perayaan Malam Tahun Baru Imlek, Ini Kata Wawali

Sementara itu, sekitar 30 menit setelah Cindy mengunggah cuitannya, MCM News menghapus artikel tersebut. (JPc/dunia.rmol.id)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0