BITUNG, JP- Untuk membantu masyarakat Kota Bitung yang belum mendapatkan pekerjaan, Pemerintah Kota Bitung di bawah pimpinan Walikota dan Wakil Walikota Maurits Mantiri dan Hengky Honandar (MM – HH) telah melakukan rekrutmen Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kota Bitung.
Hasilnya, jumlah pelamar membludak yakni sebanyak 15 ribu orang yang mendaftar. Padahal kuota THL yang dibutuhkan hanya 1.233 orang.
Alhasil, banyak sekali warga Bitung yang menjadi pelamar THL terpaksa menguburkan mimpinnya untuk bekerja di Pemkot Manado setelah dinyatakan tidak lulus dalam rekrutmen THL tersebut.
Namun Walikota Maurits langsung meresponnya dengan mencarikan solusi terbaik. Kepala daerah yang sarat inovasi dan terobosan brilian ini tidak masa bodoh terhadap para calon THL yang gagal. Keduanya langsung mencarikan solusi terbaik demi menyelamatkan para pelamar THL yang tidak diakomodir dari ancaman prngangguran.
Staf Khusus Walikota Bitung Bidang Informasi Publik dan Komunikasi Sosial Recky Tulalo membenarkan hal tersebut.
“Saat ini pak walikota sedang mencari jalan keluar untuk membantu para pelamar yang belum berhasil dalam rekrutmen THL beberapa waktu lalu tersebut,” ujarnya kepada jejakpublik.com.
Menurut Tulalo, walikota telah menginstruksikan kepada instansi terkait yakni Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk melobi perusahaan-perusahan swasta yang ada di Kota Bitung agar dapat merekrut para calon THL yang tak diakomodir tersebut.
“Untuk saat ini, Disnaker terus melakukan komunikasi dengan perusahaan swasta dan hasilnya sudah ada beberapa perusahaan yang siap menerima para THL yang belum berkesempatan lolos dan mau bekerja,” jelasnya.
Dikatakan Tulalo, berdasarkan penjelasan
Kepala Disnaker Kota Bitung Wens Luntungan diketahui ada beberapa perusahan yang menyampaikan kesiapan mereka untuk membuka lowongan pekerjaan bekerja sama dengan pihak Disnaker.
“Sesuai arahan pak walikota, Disnaker akan terus melobi perusahaan-perusahaan swasta lain agar tetap menyampaikan informasi lowongan kepada pemerintah kota Bitung dalam hal ini dinas tenaga kerja,” paparnya.
Karena itu Tulalo meminta para pelamar THL yang gagal dalam rekrutmen lalu untuk tidak berkecil hati.
Apalagi, dikatakan wartawan senior ini, bukti keseriusan dari walikota di mana Disnaker telah menyerahkan data para pelamar “hardware” dalam bentuk CD jumlah pencari kerja di Kota Bitung kepada pihak perusahan-perusahan sebagai bahan masukan dan menjadi acuan bagi perusahan dalam membuk lowongan dan merekrut karyawan
“Pak walikota tetap peduli dan terus berupaya agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan. Jadi silakan memasukkan lamaran kepada perusahaan yang sudah menyatakan kesiapannya. Dijamin perusahan yang membuka lowongan akan memprioritaskan tenaga kerja lokal yakni para pencari kerja yang ada di kota Bitung,” paparnya.
Selain itu, tambah Tulalo, walikota sudah mengupayakan solusi lain yakni rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kota Bitung.
“Solusi lain Pemkot Bitung telah membuka perekrutan Calon ASN di tahun ini, yang berlangsung secara online. Untuk saat ini sudah dibuka pendaftaran Calon ASN,” tqndasnya. (Herry)
COMMENTS