FOTO: Audy Karamoy dikawal tarian Kabasaran saat mendaftar di Partai Gerindra sebagai Calon Bupati Minahasa.
MINAHASA, JP – Wacana tuama Tondano berpeluang diusung Partai Gerindra sebagai calon bupati (cabup) di Pilkada Minahasa tahun 2024 terus direspon warga. Umumnya mereka mendukung penuh tanah Toar Lumimuut ini dipimpin seorang tuama Tondano.
Hal ini tak lepas dari ingatan warga akan kepemimpinan 10 tahun era Bupati Minahasa Stevanus Vreeke Runtu (SVR) periode 2003-2013. Kesuksesan sosok yang akrab dengan julukan tuama Minahasa ini rupanya kembali dirindukan warga Minahasa, lebih khusus masyarakat di Tondano Raya dengan 51 ribu pemilih ini. Maklum sudah 11 tahun tuama Tondano tidak lagi menjadi bupati Minahasa.
Lalu siapa tuama Tondano saat ini yang berpeluang besar akan diusung sebagai cabup di Pilkada Minahasa? Warga menyebut satu nama yakni Audy Karamoy. Pengusaha sukses yang low profile, peduli dan merakyat ini dirindukan warga memimpin Minahasa ke depan. Sehingga para warga ini berharap sosok tuama Tondano yang dikabarkan akan diusung partai besutan Prabowo ini di Pilkada Minahasa 2024 adalah Audy Karamoy.
Menurut mereka, Audy Karamoy merupakan figur baru yang akan mewujudkan harapan baru Minahasa yang maju dan sejahtera, sebagaimana komitmen Presiden terpilih Prabowo Subianto, putra berdarah Minahasa ini.
“Kami merindukan sosok baru, tuama asli Tondano untuk membawa perubahan bagi Kabupaten Minahasa. Dia adalah Pak Audy Karamoy. Apalagi kami baca di media kalau Partai Gerindra akan mengusung tuama Tondano jadi cabup Minahasa. Itu keputusan yang tepat,” ungkap sejumlah warga Tondano Raya.
Hal ini pun diakui salah satu tokoh masyarakat Tondano Raya Welly Senduk. Menurutnya, dukungan dan harapan warga tersebut bukan tanpa alasan. Audy Karamoy merupakan bakal cabup yang lahir dan tinggal menetap di Tondano hingga saat ini, sehingga dikenal luas masyarakat Tondano Raya.
“Kan Pak Audy Karamoy itu seorang kontraktor besar. Selama menjadi kontraktor beliau mengerjakan banyak proyek di Sulut termasuk di Minahasa yang sudah dinikmati masyarakat,” katanya.
Lanjut Senduk, ayah dari Claudya Karamoy, Ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Sulut, Organisasi Sayap Partai Gerindra ini, menjadi pengusaha sukses di daerahnya sehingga usaha dan kontribusinya nyata untuk daerahnya Minahasa dan itu dilakukan jauh sebelum Pilkada hingga saat ini.
“Pak Audy Karamoy bukan jadi pengusaha sukses di tanah rantau tetapi di daerah sendiri, sehingga kontribusinya besar dan nyata untuk kemajuan dan perekonomian di daerah baik Sulut maupun Minahasa,” jelasnya.
Senduk yang juga adalah Ketua Kawanua Country Club (KCC) Minahasa Raya ini membeberkan sejumlah karya nyata dalam bentuk usaha yang dirintis suami dari Penatua GMIM Linda Masengi ini, yang berlokasi di Tondano tersebut, tepatnya dekat danau Tondano dan Monumen Benteng Moraya.
“Untuk membangun usahanya ini Audy Karamoy rela menggelontorkan dana pribadinya bernilai miliaran rupiah,” ucapnya.
Senduk menyebut sejak tahun 2017 Audy Karamoy berhasil membangun dan menjalankan usahanya mulai dari hotel Moy Residance dengan nuansa alam Tondano dan Moy Restaurant, lalu di tahun-tahun selanjutnya membangun Moy Convention Center yang dimanfaatkan Pemerintah Daerah untuk menggelar Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) dengan menghadirkan ribuan massa serta dimanfaatkan masyarakat untuk menggelar beragam iven. Dan di tahun 2021 Audy Karamoy menghadirkan Makarios Hot Pool and Cafe, tempat pemandian air panas. Makarios menjadi salah satu destinasi populer wisatawan mancanegara dan nusantara untuk kolam permandian air panas, yang letaknya tak jauh dari persimpangan jalan utama Boulevard Tondano.
“Lewat usahanya ini Audy Karamoy melakukan karya nyata untuk memajukan pariwisata Minahasa yang menjadi unggulan daerah ini. Bahkan kesan Tondano sebagai kota mati, perlahan-lahan mulai sirna dengan hadirnya ‘Moy’ ini. Ini wujud kepedulian yang nyata dari Audy Karamoy untuk Minahasa,” paparnya.
Tak hanya itu, usaha yang dibangun Audy Karamoy jauh sebelum Pilkada Minahasa ini telah berkontribusi untuk perekonomian daerah dan membuka lapangan kerja baru.
“Dengan usahanya ini maka Pak Audy Karamoy ikut meningkatkan PAD Minahasa dan membuka lapangan kerja baru. Kontribusinya nyata dan besar selama ini,” tukasnya.
Selain itu, menurut Senduk, Audy Karamoy menunjukan kepeduliannya terhadap kemajuan olahraga di Minahasa sekaligus mengasa kemampuan para atlet Minahasa.
“Cuma Pak Audy bakal cabup yang peduli dengan olahraga dan para atlet Minahasa lintas generasi dengan mensponsori dan memfasilitasi turnamen catur yang berlangsung tiap bulan hingga Desember 2024, Line Dance, Futsal untuk kaum milenial dan cabang olahraga lainnya,” paparnya.
Bahkan, Senduk menambahkan, jauh sebelumnya Pak Audy Karamoy pernah menjabat Manager Persma dan Manado United, dua klub sepak bola Sulut yang berkiprah di level nasional dan memimpin organisasi sejumlah cabang olahraga.
“Pak Audy Karamoy juga dulu pernah memimpin sejumlah organisasi pengusaha dan organisasi gereja GMIM dan masih banyak organisasinya. Bahkan Pak Audy Karamoy merupakan seorang dermawan di mana menjadi donatur pembangunan sejumlah gedung gereja dan menjadi donatur tetap sejumlah jemaat GMIM,” ungkapnya.
Lagi menurut Senduk, semua itu membuktikan kepemimpinan Audy Karamoy yang sudah teruji dan berpengalaman serta merupakan sosok peduli dan dermawan. Bahkan saat Pilpres 2024, sebagai kader Partai Gerindra Audy Karamoy ikut all out berjuang memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Minahasa.
“Biasanya orang terlihat baik dan peduli kalau ada perhelatan pesta demokrasi atau jelang Pilkada seperti saat ini. Tapi pak Audy Karamoy tidak demikian. Dia sudah banyak berbuat untuk kemajuan Minahasa sejak dulu jauh sebelum Pilkada 2024 ini,” tandasnya.
Karena itu, menurut Senduk pilihan Partai Gerindra mengusung tuama Tondano Audy Karamoy sebagai cabup di Pilkada Minahasa sangat tepat.
“Audy Karamoy adalah sosok yang tepat dan terbaik untuk memimpin Minahasa menuju pada kemajuan dan kesejahteraan. Tuama Tondano yang layak diusung Partai Gerindra sebagai calon bupati karena berpeluang memenangkan Pilkada Minahasa,” pungkasnya. (Simon)
COMMENTS