MANADO, JP– Buntut dari penundaan pelantikan bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota terpilih di Provinsi Sulawesi Utara, Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) menyiapkan 4 Sekretaris Daerah (Sekda) ditunjuk jadi Pelaksana Harian (Plh), untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut.
Mereka adalah Sekda Minahasa Utara Jemmy Kuhu, Sekda Minahasa Selatan Denny Kaawoan, Sekda Tomohon Dolvin Karwur dan Sekda Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Marzanzius A Ohy.
Hal ini dibenarkan Kepala Biro Pemerintahan Setprov Sulut DR Jemmy Kumendong kepada wartawan, Selasa (16/02/2021).
“Karena tidak boleh ada kekosongan, jadi sekretaris daerah masing-masing menjadi Plh,” ujarnya.
Ia menyebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey akan menandatangani radiogram terkait penunjukan Plh.
“Semua Plh itu akan bertugas hingga pelantikan bupati/walikota terpilih dilantik pada 26 Februari mendatang,” paparnya.
Sementara itu, Sekda Bolaang Mongondouw Timur (Boltim) Sonny Warokah bakal ditunjuk sebagai Plt Bupati menggantikan Sehan Landjar yang jabatannya berakhir lusa, Kamis (18/02/2021).
“Ini karena bersengketa di MK jadi Sekretaris Daerah ditunjuk sebagai Plt,” tandas Kumendong seraya menyebut ada perbedaan tugas dan fungsi Plh dan Plt. (JPc)
COMMENTS