MANADO, JP- Setelah hampir 7 tahun berpacaran, akhirnya sepasang kekasih Grady Lucky Lukas Antonio S.M., yang akrab disapa Grady dan Anastasia Oktaviani Salindeho SE., yang sering dipanggil Tasia akan melangsungkan pemberkatan nikah di Gereja Katolik Yesus Gembala Baik Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado, Jumat (26/11/2021) esok pukul 10.00 Wita.
Grady merupakan putra dari pasangan suami-istri Antonio Ferdinando asal Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Grace Olfia Polii asal Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sementara Tasia adalah putri dari pasangan (alm) Jhony Arnold Salindeho, SE., yang berasal dari Siau Kabupaten Sitaro dan Jesica Valencia Marius asal Tonsea Lama, Minahasa, Provinsi Sulut.
Usai pemberakatan nikah, keduanya akan melangsungkan resepsi pernikahan di Manado Grand Palace (MGP) Imperial Kelurahan Kairagi Satu Kecamatan Mapanget kota Manado mulai pukul 17.00 Wita.
Dalam undangan yang telah tersebar terukir kalimat indah yang menggambarkan campur tangan dan penyertaan Tuhan dalam perjalanan cinta Grady dan Tasia:
“Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya
Indah saat Dia mempertemukan
Indah saat Dia menumbuhkan kasih
Indah saat Dia mempersatukan kami dalam suatu Ikatan Pernikahan”.
Yang tak kalah menarik, prosesi pernikahan kedua calon mempelai ini akan berlangsung unik, mengingat Grady dan Tasia meski lahir di Langowan, Minahasa dan Kota Manado; namun orang tua mereka berasal dari 3 etnis yang berbeda, yakni etnis Minahasa, ernis Sangihe dan etnis Flores.
Mau tau keunikannya? Tunggu kelanjutan berita pernikahan Grady dan Tasia. (JPc)
COMMENTS