HomeBerita

HJP Bongkar Fakta Food Waste! Solusinya Lewat Influencer, Kompetitor Salah Kaprah?

HJP Bongkar Fakta Food Waste! Solusinya Lewat Influencer, Kompetitor Salah Kaprah?

FOTO: Calon Wakil Gubernur Sulut Hanny Joost Pajouw.

MANADO, JP – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Hanny Joost Pajouw (HJP), mendapat sorotan dalam debat perdana Pilkada Gubernur Sulut yang digelar oleh KPU Sulut pada Rabu malam, (09/10/2024).

Dalam pernyataannya, HJP yang dalam Pilgub ini berpasangan dengan Calon Gubernur Sulut Elly Engelbert Lasut (E2L) dengan nomor urut 2 ini menyoroti isu food loss dan food waste, namun beberapa pihak kompetitor mencoba menyerangnya dengan menilai pandangannya dianggap terlalu sempit.

Menanggapi hal tersebut, Elco Sairatu, salah satu anggota tim pakar dari E2L-HJP, menjelaskan bahwa meski HJP hanya diberikan waktu dua menit, ia berhasil menyoroti area yang paling relevan dengan masyarakat, yakni food waste yang terjadi di restoran, kantin, dan rumah tangga.

Baca Juga  Dua Komisioner KPU Dicopot, Arief Kuatir Tahapan Pilkada Terganggu

“HJP fokus pada masalah yang paling dekat dengan konsumen akhir, di mana makanan yang masih layak konsumsi sering terbuang sia-sia. Meski waktu terbatas, pernyataannya sudah tepat sasaran,” kata Elco.

Elco juga menambahkan bahwa meskipun HJP tidak membahas secara rinci food loss yang terjadi di sektor produksi dan distribusi, isu food waste di tingkat konsumen adalah langkah awal yang penting untuk mengurangi pemborosan pangan.

“Fokus pada konsumen akhir ini sangat penting karena di situlah sebagian besar pemborosan pangan terjadi,” lanjutnya.

Salah satu solusi yang diusulkan oleh HJP dalam debat tersebut adalah kampanye pengurangan food waste melalui influencer media sosial. Elco menjelaskan bahwa strategi ini sangat relevan di era digital saat ini, di mana influencer memiliki daya jangkau yang luas dan mampu menyebarkan pesan-pesan penting dengan cepat.

Baca Juga  Golkar Serahkan SK, Duet E2L - MEP Penuhi Syarat Maju Pilgub Sulut, Kader dan Relawan Sambut Penuh Sukacita

“Ini adalah pendekatan yang efektif, terutama untuk menjangkau generasi muda yang sangat aktif di media sosial,” ujar Elco.

Narasi dari pihak kompetitor yang menuduh pandangan HJP terlalu sempit, menurut Elco, justru tidak memahami inti permasalahan yang ingin disampaikan.

“Mengatasi food waste di tingkat konsumen adalah langkah awal yang krusial dan signifikan dalam upaya menekan pemborosan pangan,” tegas Elco.

Pernyataan HJP dalam debat ini harus dilihat sebagai langkah penting untuk memulai gerakan pengurangan pemborosan pangan di Sulawesi Utara.

“Ini adalah isu yang semakin mendesak, dan HJP menawarkan solusi nyata yang dapat diimplementasikan dengan cepat dan efektif oleh masyarakat,” tutup Elco. (Simon)

Baca Juga  Mahasiswa Se-Kotamobagu Bersyukur Dapat Kuliah Umum dari E2L, Rektor Muharto: Ilmu dari Doktor Elly Tidak Didapat di Kampus

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0