HomeFlobamora-NTT

IKB NTT Provinsi Sulut Mendoakan Keselamatan Jiwa Almarhum Polus Noeng

IKB NTT Provinsi Sulut Mendoakan Keselamatan Jiwa Almarhum Polus Noeng

MINUT, JP- Duka cita yang mendalam dirasakan warga Sulawesi Utara (Sulut) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) menyusul kabar meninggal dunia Almarhum Polus Noeng di Maumere, Kabuoaten Sikka Provinsi NTT, Selasa (30/11/2021) pukul 03.00 Wita.

Pasalnya, anak dari Almarhum yakni Laurens Reng merupakan salah satu pengurus Ikatan Keluarga Besar (IKB) NTT Provinsi Sulut.

Sejumlah pengurus IKB NTT Sulut serta pengurus Rukun Megumoong dan Rukun Kawanua NTT di Minut, menghadiri ibadah duka dan sekaligus mendoakan keselamatan jiwa Almarhum, yang berlangsung di kediaman Laurens Reng dan istri Natalia Elisa Rakinaung, di Perum Villa Mutiara Blok C No.. 22 Desa Paniki Atas, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulut, Selasa (30/11/2021) malam.

Baca Juga  Bupati Lembata Tutup Usia, Gubernur Pimpin Hening Cipta: Selamat Jalan Saudaraku

Ibadah juga dipimpin salah satu pengurus Wilayah Rohani Santo Alfonsus Maria de Liguori, Stasi Santa Monika, Paroki Yesus Gembala Baik Paniki, juga dihadiri umat wilayah rohani tersebut serta beberapa mahasiswa Universitas Katplik (Unika) De La Salle Manado, mengingat anak mantu Almarhum yakni Natalia Elisa Rakinaung menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Keperawatan di universitas tersebut.

Laurens Reng dan istri Natalia Elisa Rakinaung terlihat sangat terpukul dengan peristiwa kematian orang yang sangat dikasihi mereka. Apalagi Laurens dan istrinya tidak bisa hadir langsung memberikan penghormatan terakhir kepada ayah tercinta di Maumere.

Laurens Reng dan istri Natalia Elisa Rakinaung.

“Sekitat 6 bulan papa datang di sini sekaligus menghadiri pernikahan saya dan istri. Dua minggu lalu saya menghantar pulang papa dan mama ke kampung (Maumere, red) dan baru minggu lalu saya kembali di Manado. Tapi tiba-tiba hari Selasa subuh dapat kabar papa meninggal dunia dan saya tidak sempat pulang. Jujur saya kager dan terpukul karena waktu saya kembali ke Manado papa dan mama sehat-sehat,” ujar Laurens seraya bisa pasrah dan mengamini bahwa kematian ayahnya merupakan kehendak dari Tuhan.

Baca Juga  Heboh Kabar Mgr. Gabriel Manek SVD Bakal Dibeatifikasi, Begini Penjelasan Vikjen Keuskupan Larantuka

Pria yang juga adalah kader dan pengurus DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Manado ini berdoa kiranya Tuhan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya.

“Makanya saya dan istri menggelar ibadah di sini untuk memohon keselamatan jiwa papa kami,” tandasnya.

Sementara itu sesepuh dan tokoh asal NTT di Sulut Johanis Jemy dan Gregorius Peuhulu yang hadir di ibadah tersebut menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam.

“Kematian merupakan kehendak Tuhan. Karena itu kita sebagai umat beriman hanya bisa berpasrah seraya berdoa semoga Tuhan menyambut Almarhum Bapak Polus Noeng ke dalam Kerajaan Sorga dan semoga kaum keluarga diberikan kesabaran dan kekuatan iman menghadapi peristiwa duka ini,” pungkas keduanya senada.

Polus Noeng.

Almarhum meninggal dunia di usia 66 tahun dan meninggalkan istri tercinta Garina Heret, anak-anak Antonius Woda, Rasdiana Bura, Laurensius Reng dan istri
Natalia Elisa Rakinaung dan Yohanes Toa. (JPc)

Baca Juga  Rumah Besar Flobamora-NTT Papua Barat Gelar Silaturahmi dengan Kaban Penghubung Provinsi NTT

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0