FOTO: YONMARHANLAN VIII Bitung Pasmar 2 Korps Marinir bersama petugas dari PSDKP kota Bitung menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih bawah laut di Pantai Malalayang, kota Manado.
MANADO, JP- Dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI, TNI Angkatan Laut (AL) menggelar upacara dan pengibaran bendera merah putih di bawah laut secara serentak di 77 lokasi di seluruh Indonesia, Rabu (17/08/2022).
Prosesi pengibaran Bendera Merah Putih ini layaknya upacara di lapangan atau halaman alun-alun. Bedanya, mereka kali ini dilengkapi dengan peralatan menyelam sebab prosesi pengibaran bendera merah putih dilakukan dari dasar laut.
Momen unik dan mengagumkan ini juga terjadi di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, dengan melibatkan 25 penyelam gabungan dari YONMARHANLAN VIII Bitung Pasmar 2 Korps Marinir bersama petugas dari Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) kota Bitung. Penyelam gabungan ini menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih di dasar laut Pantai Malalayang, kota Manado, di kedalaman 15-20 Meter, pada pukul 11.00 Wita.
Pantai Malalayang tempat berlangsung upacara pengibaran Bendera Merah Putih Bawah Laut oleh YONMARHANLAN VIII Bitung Pasmar 2 Korps Marinir dan PSDKP Kota Bitung.
Upacara ini diawali dengan apel bersama yang diikuti puluhan Penyelam Gabungan Marinir dan PSDKP kota Bitung. Usai apel, seorang penari Tarian Kabasaran didampingi beberapa penari Tarian Kabasaran lainnya menyerahkan bendera kepada Danyon Marinir Bitung Mayor Marinir Wahyu Widodo M.Tr.opsla yang juga adalah ketua panitia kegiatan ini.
Selanjutnya, sambil membawa bendera, para penyelam gabungan tersebut bergerak bersama-sama menuju spot upacara. Upacara pum berlangsung hikmat dengan dipimpin Danyon Marinir Bitung Mayor Marinir Wahyu Widodo M.Tr.opsla sebagai Inspektur Upacara dan Kapten Marinir Michael Rolen Pasiop Marinir Bitung sebagai Komandan Upacara. Dan dengan diiringi lagu Indonesia Raya, Bendera Merah Putih dikibarkan di dasar laut.
Tidak ada kendala selama upacara ini berlangsung. Cuaca sangat mendukung. Kondisi di dasar laut pun jernih.
Seorang Penari Tarian Kabasaran menyerahkan bendera merah putih kepada Danyon Marinir Bitung Mayor Marinir Wahyu Widodo M.Tr.opsla untuk dibentangkan di bawah laut.
DANYONMARHANLAN VIII Bitung Mayor Marinir Wahyu Widodo M.Tr.opsla selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa kegiatan berlangsung serentak se- Indonesia.
“Sesuai dengan instruksi bapak KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, kegiatan digelar di 77 titik,” ujar Danyon didampingi Ketua Pelaksana Kapten Marinir Michael Rolen Pasiop Marinir Bitung
Dikatakannya, pembentangan bendera Merah Putih dilakukan di kedalaman 15-20 Meter.
“Membentangkan bendera Merah Putih di bawah laut mengandung pesan nasionalisme. Bahwa semangat nasionalisme harus tetap terpatri di sanubari setiap anak bangsa,” ujarnya.
Danyon Marinir Bitung Mayor Marinir Wahyu Widodo M.Tr.opsla memberikan penghormatan saat upacara pengibaran Bendera Merah Putih Bawah Laut.
Dijelaskan Danyon nilai nasionalisme tergambar melalui sikap dan tindakan kerjasama, pantang menyerah dan semangat berjuang tanpa pamrih.
“Apa yang kami lakukan saat ini menjadi salah satu perwujudan dari semangat nasionalisme,” jelasnya.
Di akhir pernyataannya, Danyon bersama seluruh prajurit dan PSDKP yang terlibat dalam upacara pembentangan bendera bawah laut di pantai Malalayang mengucapkan Dirgahayu ke- 77 Proklamasi RI tahun 2022.
“Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat,” tandasnya mengutip tema perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Pasmar 2 Korps Marinir dan PSDKP Bitung membentangkan spanduk ucapan Dirgahayu RI dari bawah laut.
SERENTAK SE-INDONESIA
Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., memerintahkan seluruh jajarannya agar memeriahkan HUT ke-77 RI dan menguatkan semangat nasionalisme dengan menggelar upacara dan pengibaran bendera merah putih di bawah laut secara serentak di 77 lokasi di seluruh Indonesia.
“Secara serentak untuk menggelar upacara dan mengibarkan bendera merah putih di bawah laut di 77 lokasi yang tersebar seluruh Indonesia pada Rabu 17 Agustus 2022,” kata Yudo melalui keterangan tertulis yang diterima pada Senin (15/9/2022).
Apel bersama Pasmar 2 Korps Marinir dan PSDKP Bitung di Pantai Malalayang.
Menurut Yudo, secara terpusat pengibaran sang merah putih di bawah laut ini akan dilaksanakan di Pulau Putri Kepulauan Seribu yang dipimpin Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono. Adapun dalam pengibaran bendera di bawah air ini, sebanyak 886 penyelam dari prajurit TNI AL, TNI dan Polri, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, klub selam, dan awak media akan berpatisipasi dalam untuk memecahkan rekor MURI.
“Para penyelam membawa bendera pada kedalaman kurang lebih 10 meter dengan susunan inspektur upacara, komandan upacara, pengibar bendera dan peserta upacara serta pengucapan Dirgahayu RI dari bawah laut,” ucapnya.
Lanjut Yudo, momen pengibaran bendera di bawah laut ini untuk menunjukkan luasnya laut nusantara dengan berjuta kekayaan di dalamnya harus tetap terjaga keutuhannya.
“Dari Sabang sampai Merauke dari Miangas hingga Rote yang menjadi bukti kejayaan perjuangan para pahlawan bangsa Indonesia,” ucap Yudo.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.,
“Prajurit Jalasena Samudera TNI Angkatan Laut, adalah prajurit petarung yang siap menjaga keutuhan dan kedaulatan, dari dasar samudera hingga permukaan laut nusantara, demi kejayaan dan kemakmuran bangsa Indonesia,” tandasnya. (JPc).
COMMENTS