MINAHASA, JP- Senin (31/05/2021), umat Katolik Paroki Santo Fransiskus Xaverius Pineleng menggelar Misa Penutupan Bulan Maria yang diawali dengan doa Rosario bersama di depan gua Bunda Maria yang berlokasi di halaman gereja.
Menariknya, sebelum dimulai doa Rosario tersebut dilangsungkan prosesi perarakan patung Bunda Maria yang baru dari Pastoran gereja menuju gua. Patung ini merupakan sumbangan dari seluruh pengurus dan anggota Kaum Bapak Katolik (KBK) Unit Santo Fransiskus Asisi Paroki Pineleng, di bawah pimpinan Theodorus Mors Lontoh selaku Ketua.
Patung Bunda Maria tersebut diarak oleh Lontoh bersama para pengurus dan anggota KBK Asisi. Setibanya di depan gua Maria, patung itu diserahkan kepada Penasihat KBK Unit St. Fransiskus Asisi Drs. Antonius Lumi yang juga adalah penggagas dari diadakannya patung Bunda Maria tersebut.
Dan oleh Lumi, patung Bunda Maria ini diserahkan kepada Pastor Paroki Pineleng RD Djifon Motikas Pr yang kemudian meletakannya di gua menggantikan patung Bunda Maria sebelumnya.
Kemudian Pastor Djifon memanjatkan doa dan memberkati patung Bunda Maria dan kemudian merecikinya dengan air suci.
Setelah itu dilanjutkan dengan ibadah rosario yang dipimpin Koordinatot 1 Bidang Liturgi DPP Paroki Pineleng Jani Ramoh.
Usai ibadah rosario, seluruh umat berarak menuju ke dalam gereja untuk mengikuti Misa Kudus yang dipimpin oleh Pastor Djifon.
“Saya menyampaikan banyak terima kasih atas inisiatif yang dangat baik dari KBK Unit Santo Fransiskus Asisi yang telah menyumbang patung Bunda Maria yang baru untuk ditempatkan di gua Maria. Semoga ini menjadi sarana doa bagi umat sekalian,” ujar Pastor Djifon.
Ketua KBK Unit St. Fransiskus Asisi Theodorus Mors Lontoh mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh pengurus dan anggota KBK Unit St. Fransiskus Asisi dalam mengadakan patung Bunda Maria tersebut.
Ketua KBK Unit St. Fransiskus Asisi Theodorus Mors Lontoh.
“Pengadaan patung Bunda Maria ini berasal dari sumbangan dana sukarela dari masing-masing pengurus dan anggota KBK Unit Santo Fransiskus Asisi, sebagai wujud penghormatan kami kepada Bunda Maria. Semoga dapat mrnjadi sarana doa untuk seluruh umat Katolik yang datang berdoa di gua Maria ini,” tandas Mors. (JPc)
COMMENTS