TAK banyak yang tau bakat luar biasa dari gadis Pineleng bernama lengkap Natashya Aurelya Lumi. Anak pertama dari pasangan Lesli Lumi dan Rosanti Tatu ini ternyata memiliki kemampuan melukis.
Hebatnya lagi, yang dilukis oleh gadis kelahiran 25 November 1999 ini adalah lukisan abstrak yang tentunya tidak mudah.
Tasya Lumi bersama kedua orang tua dan adiknya.
Kakak dari Rifaldy Lumi yang menamatkan Taman Kanak Santa Maria Palu Sulawesi Tengah ini mengaku mulai tertarik dari seni lukis sejak kelas 1 SD Katolik Santo Fransiskus Pineleng. Keinginan ini muncul sendiri dari dalam diri.
Lukisan indah salah satu karya Tasya Lumi.
Yang menarik, baik dalam keluarganya baik ayah dan ibunya maupun keluarga besar Lumi tak ada yang memiliki bakat melukis.
Namun sejak saat itu, Tasya-sapaan akrabnya tak berhenti melukis. Bakat melukisnya semakin besar ketika duduk di bangku SMP Katolik St. Fransiskus Xaverius Pineleng dan terus diasahnya saat di SMA Negeri 1 Pineleng, dengan didampingi guru seni rupa bernama Azis.
Semua aliran dicoba Tasya hingga akhirnya setelah lulus SMA, ia jatuh cinta dan fokus pada lukisan abstrak. Dan untuk lebih mengasa kemampuannya, Tasya selalu hadir di setiap kegiatan pameran lukisan. Terkadang ia belajar teknik baru dalan melukis lewat youtube.
Salah satu karya Tasya Lumi
Dengan menggunakan cat Acrylic dan watercolor paper, mahasiswi Universitas Pembangunan Indonesia Program Studi Sastra Inggris ini terus menghasilkan lukisan abstrak.
Meski demikian, warga Desa Pineleng Dua Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara ini belum pernah mengikuti lomba melukis lukisan abstrak, kecuali ketika SMA ia pernah ikut dalam kegiatan pameran seni lukis siswa-siswi se-Sulut
“Saya masih terus mengasa kemampuan saya ini,” ujarnya.
Salah satu hasil karya Tasya Lumi
Meski hobi melukis, Tasya tidak pernah lupa akan kuliahnya. Bahkan ia mengaku sempat vakum selama satu tahun karena ingin fokus pada kuliahnya.
“Sebagai orang tua Tasya, kami hanya mensuportnya mengembangkan bakatnya ini tapi tetap mengingatnya untuk tidak melupakan kuliahnya. Jujur kami agak heran dengan bakatnya ini karena memang tidak ada di keluarga kami yang hobi melukis. Mungkin ini adalah anugerah Tuhan untuk anak kami,” kata Yanti Tatu, ibu dari Tasya.
Lukisa Bunda Maria dari Tasya Lumi
Kini sudah cukup banyak lukisan abstrak yang dihasilkan Tasya. Lalu apa impiannya yang belum terkabulkan?
“Kelak saya bisa menggelar pameran tunggal hasil karya saya ini. Itu impian saya,” harap Tasya.
Natashya Aurelya Lumi.
Semoga nanti ada pihak yang mau membantu Tasya mewujudkan impiannya ini. (Simon Gesimaking/JPc)
COMMENTS