FOTO: Walikota Manado Andrei Angouw menempel stiker secara simbolis di beberapa rumah penerima Keluarga Harapan Penerima Manfaat.
MANADO, JP – Walikota Manado Andrei Angouw menghadiri acara Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Sumompo Kecamatan Tuminting, Senin (08/04/2023)
Acara diawali dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Asisten II Pemkot Manado yang juga sebagai Plt Kepala Dinas Sosial Atto Bulo S.H., M.M.
Walikota Andrei Angouw dalam sambutannya menyatakan bahwa penempelan stiker ini adalah kepada semua penerima Bansos.
“Ini dilakukan transparan dan berhak harus dapat,” ujarnya
“Jadi harus disortir betul-betul bahwa yang mendapat ini adalah yang berhak. Pemerintah ada untuk mensejahterakan masyarakatnya,” jelasnya.
Menurut Walikota, semakin sedikit stiker berarti semakin berhasil program kita dan semakin banyak stiker maka kerja kita belum maksimal. Baginya konsep Bansos yang berhak harus menerima sementara tidak berhak tentunya tidak dapat.
Walikota juga menyinggung soal Dana Lansia yang harus menyesuaikan dengan data kemiskinan di Manado yang kurang lebih 5 persen. Demikian juga dana duka, menurut wali kota harus tepat sasaran yang ada dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Manado.
Dalam arahan dan sambutan ini, Walikota juga langsung bertanya kepada Lurah dan Ketua-Ketua Lingkungan sehubungan pelaksanaan program ini di lapangan. Walikota mengapresiasi kegiatan ini untuk terus dilakukan dan didokumentasikan.
Selesai sambutan, Walikota melakukan penempelan stiker secara simbolis di beberapa rumah penerima Keluarga Harapan Penerima Manfaat mewakili ribuan keluarga penerima manfaat lainnya yang ada di Kelurahan Sumompo.
Turut hadir Asisten I Drs. Heri Saptono, Camat Tuminting Rein Heydemans serta para Camat lainnya, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Manado Drs. John Lubis M.Si, Lurah serta Ketua-Ketua Lingkungan Sumompo dan para pendamping PKH. (Liputan Khusus)
COMMENTS