HomeBeritaBerita Utama

2021, Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia

2021, Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia

JAKARTA, JP- Kabar gembira bagi umat Katolik di Indonesia. Di mana Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia.

 

Kabar ini diungkapkan dalam pembukaan Sidang Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Bumi Silih Asih Keuskupan Bandung, Jalan Moch. Ramdan, Regol, Bandung, Jawa Barat, Senin (04/11/2019).

Ada 6 poin yang dibacakan Sekretaris Jenderal KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC terkait rencana kegiatan KWI selama tahun 2020.

Di mana pada poin keenam, Uskup Antonius mengungkapkan rencana kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia.

Diketahui, Paus Fransiskus yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Buenos Aires, Argentina, 17 Desember 1936 silam ini adalah Paus ke-266.

Baca Juga  Viral! Risma Nginap Bareng Suster-suster Biara PRR di Larantuka, Warganet: Inilah Indonesia

Ia adalah pemimpin Gereja Katolik dan sekaligus kepala negara Negara Kota Vatikan. Terpilih sebagai Paus pada hari kedua Konklaf Kepausan tanggal 13 Maret 2013. Sebelumnya, ia adalah Uskup Agung Buenos Aires, Argentina, lalu diangkat sebagai Kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II.

Paus yang fasih berbicara dalam bahasa Spanyol, Italia, dan Jerman ini adalah imam Yesuit pertama dan orang Amerika Latin keturunan Italia pertama yang terpilih sebagai Paus.

Paus Fransiskus secara khusus memberikan berkatnya untuk Bangsa Indonesia empat hari menjelang pelantikan Joko Widodo dan Ma’ruf amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Paus juga berdoa agar Bangsa Indonesia hidup dalam damai, dengan menandatangani kertas bertuliskan “Pace Per Il Popolo Indonesiano-La Mia Benedizione, Papa Francesco” atau Damai Untuk Bangsa Indonesia-Berkatku, Paus Fransiskus.

Baca Juga  Tiba dari Cina, Seorang Pemandu Wisata Diduga Terjangkit Virus Korona

Pemimpin tertinggi umat Katolik seluruh Dunia ini berharap Indonesia bisa menjaga keberagaman agama yang selama ini ada. Paus pun akan merasa prihatin jika ada pertentangan di Indonesia yang disebabkan karena alasan agama. (JPc/hkc)

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0