SSK Bangun Sentra Produksi dan Perdagangan Hasil Pertanian di Manado

MANADO, JP- Bakal Calon Walikota Manado Ir. Sonya Silviana Kembuan menyatakan akan membangun sebuah
kawasan yang menjadi pusat produksi dan perdagangan hasil pertanian di Kota Manado, ketika terpilih menjadi Walikota Manado.

“Saya ingin menjadikan Manado sebagai sentra produksi dan perdagangan hasil pertanian,” ujarnya.

Menurut SSK, di satu sisi Manado merupakan kota perdagangan dan pendistribusian barang dan jasa, sementara di sisi lain Manado berada diantara daerah-daerah yang kaya akan hasil pertanian, seperti Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara, Tomohon, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara Bolmong Timur dan sebagainya.

“Daerah-daerah ini merupakan penghasil cengkih, pala, kelapa, nilam, bramakusu dan sebagainya. Hasil-hasil pertanian tersebut nantinya dibawa ke sentra produksi tersebut untuk selanjutnya dikelolah dan dipasarkan,” jelasnya.

SSK melihat tanaman “bramakusu”.

Lebih jauh dikatakan SSK, sentra produksi dan perdagangan ini dilengkapi teknologi dan infrasruktur modern, mulai dari penyiapan jalan, pabrik dan mesin-mesinnya, cold storage atau ruangan pendingin, tenaga profesional insinyur-insinyur dan tenaga kerja non formal hingga kemudian mencari pasar eksport.

“Soal eksport, saya memiliki relasi di India yang siap menampung cengkeh dan pala. Saya juga punya relasi di Vietnam yang siap menampung kelapa utuh maupun kopra. Sedangkan di Perancis saya punya relasi yang siap menampung minyak nilam dan bramakusu sebesar 2000 ton perbulan. Khusus tanaman bramakusu dan nilam tersebut bisa tumpang sari dengan kelapa atau cengkeh ataupun bisa tanam di halaman,” bebernya.

SSK saat bersama relasi bisnisnya di Eropa.

SSK memastikan program unggulan ini akan memberikan multi player efect bagi Kota Manado, seperti meningkatkan PAD, membuka lapangan pekerjaan dan memberikan bantuan kepada masyarakat.

“Program ini juga berimplikasi pada pariwisata karena pedagang-pedagang yang datang ke Manado merangkap sebagai turis sehingga kita bisa menggelar sejumlah even pertunjukan budaya seperti tarian Kabasaran, Maengket dan sebagainya,” tandasnya. (JPc)