Foto: Audy Karamoy bersama istri Pnt. Linda Masengi saat melakukan sosialisasi di Tondano Raya dan antusiasme masyarakat menyambut pemimpin mereka ini.
MINAHASA, JP – Bakal Calon Bupati Minahasa Audy Karamoy melakukan sosialisasi terkait pencalonannya kepada masyarakat Minahasa. Kegiatan ini dilakukannya secara maraton di 4 kecamatan se-Tondano Raya yang dihadiri begitu banyak masyarakat.
Kedatangan Audy Karamoy Tuama Tondano ini didampingi istri tercinta Penatua Linda Masengi dan Tim AKmoy di banyak titik se-Tondano Raya tersebut, disambut penuh antusias oleh masyarakat di masing-masing titik baik kaum milenial dan Gen Z, para orang tua bahkan mereka yang sudah lanjut usia. Mereka mengaku sangat senang bisa berjumpa langsung dengan politisi Partai Gerindra dan menyatakan dukungannya memilih dan memenangkan Audy Karamoy di Pilkada Minahasa pada 2024 mendatang.
“Torang salut kepada pak Audy Karamoy yang mau datang di kelurahan kami. Ini tanda perhatian dan kepedulian yang besar dan nyata dari pak Audy Karamoy kepada kami. Terima kasih banyak. Jangan kuatir pak Audy kami pasti memilih bapak dan memenangkan bapak di Pilkada Minahasa nanti,” ujar para warga ini senada.
Sejumlah lansia, tokoh masyarakat dan milenial yang hadir dalam sosialisasi ini menegaskan sudah saatnya Tuama Tondano kembali menjadi pemimpin Minahasa dalam hal ini Audy Karamoy.
“Saatnya Tuama Tondano kembali memimpin Minahasa. Pak Audy Karamoy bupati Minahasa,” tegas Oma Yulin Rambing, Rody Item, Marthin Lego serta Robby Kirayon dan Ade senada.
Sementara itu di setiap titik kegiatan ini, Audy Karamoy menyampaikan maksud dan tujuan pencalonannya.
“Kita (saya, red) lia ini Minahasa lebih khusus Tondano Raya masih memprihatinkan. Kita sedih lihat Minahasa kalah dengan daerah tetangga yang so maju pesat. Banyak persoalan yang belum terselesaikan. Makanya kita memutuskan maju Pilkada Minahasa. Kalau Tuhan perkenankan kita jadi Bupati dan juga atas pilihan bapak ibu saudara saudari sekalian maka torang akan sama-sama akan bangun Minahasa ini supaya maju dan sejahtera,” ujarnya.
Pengusaha sukses yang tetap low profile, peduli dan merakyat ini menegaskan model kepemimpinannya jika diusung dan terpilih menjadi bupati.
“Kita tidak mau jadi pemimpin tapi kita mau jadi pelayan. Kita maju calon di Pilkada bukan semata-mata untuk jadi bupati tapi ingin jadi pelayan untuk melayani masyarakat,” jelasnya.
Audy Karamoy mengaku sosialisasi yang dia lakukan ini juga dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat demi menyempurnakan visi, misi dan program yang sudah disusunnya.
“Menurut kita Minahasa kaya akan sumber daya alamnya tapi tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Masyarakat Minahasa punya skil maka itu harus benar-benar diberdayakan, dibuat pelatihan-pelatihan dan sebagainya. Dan masih banyak program yang lainnya. Di samping semua fasilitas kita siapkan,” paparnya.
Audy Karamoy memohon dukungan dan doa dari masyarakat se-Tondano Raya.
“Kita tidak bisa sendiri untuk menjadi bupati Minahasa. Kita butuh dukungan dan doa dari masyarakat Minahasa khususnya warga se-Tondano Raya,” tandas Audy Karamoy seraya menjelaskan dirinya dan istri tercinta sama-sama berasal dari Tondano, Minahasa.
Dalam kesempatan ini, banyak masyarakat yang menyampaikan persoalan-persoalan di Minahasa selama ini diantaranya soal air bersih, lampu jalan, jalan serta modal nelayan, pelayanan publik, internet dan rumah bagi warga miskin dan masih banyak masalah lainnya, yang sampai saat ini belum mampu diselesaikan oleh para bupati dan wakil bupati sebelumnya. Mereka berharap agar Audy Karamoy dapat menindaklanjutinya jika terpilih menjadi bupati.
Melva Kussoy, salah satu tim AKmoy mengaku terkejut dengan kehadiran dan antusiasme masyarakat di Tondano Raya dalam menyambut dan berdialog dengan masyarakat.
“Warga yang datang membludak. Ini mengejutkan kami. Ternyata masyarakat Tondano Raya sangat merindukan Tuama Tondano memimpin Minahasa. Ini menyemangati kami untuk terus berjuang agar pak Audy Karamoy dapat diusung Partai Gerindra dan terpilih menjadi bupati Minahasa,” tandas Melva. (Simon)
COMMENTS