SULSEL, JP- Lagi-lagi kepala daerah di Indonesia ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi. Kali ini giliran Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.
Nurdin ditangkap KPK di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan Jalan Jendral Sudirman Kota Makassar, Sabtu (27/02/2021). Sekitar pukul 01.00 Wita.
Penangkapan terhadap kepala daerah yang disebut-sebut berpeluang diusung menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilihan Presiden RI tahun 2024 ini, berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No : Sprin.Lidik-98/01/10/2020.
Selain Nurdin, KPK juga mengamankan sejumlah orang antara lain Agung Sucipto selaku kontraktor; Nuryadi selaku sopir dari Agung Sucipto, Samsul Bahri selaku Adc Gubernur Provinsi Sulsel, Edy Rahmat selaku Sekdis PU Provinsi Sulawesi Selatan dan Irfandi selaku Sopir Edy Rahmat.
Barang bukti yang diamankan oleh Tim KPK yaitu satu koper uang sebesar Rp 1 Miliar yang diamankan di Rumah Makan Nelayan Jalan Ali Malaka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Selanjutnya, Tim KPK yang dikawal oleh 4 orang Anggota Detasemen Gegana Polda Sulsel ini langsung membawa Nurdin Abdullah dan rombongan ke Klinik TRANSIT di Jalan Poros Makassar untuk dilakukan pemeriksaan swab antigen, lalu pukul 07.00 Wita rombongan berangkat ke Jakarta menggunakan Pesawat Garuda GA 617.
“Benar, KPK menangkap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri tanpa menyebut lebih detil kasus apa yang menjerat Nurdin Abdullah.
Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status dari pihak yang ditangkap tersebut.
Nurdin Abdullah memakai topi biru di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Bersama petugas KPK terbang ke Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia, Sabtu 27 Februari 2021 / [SuaraSulsel.id / Istimewa]
“Tabe, sejauh ini kami belum bisa mengonfirmasi hal ini sekarang. Secepatnya akan kami kabari apabila sudah terima informasi,” kata Vero.
Sementara itu, kabar penangkapan Nurdin Abdullah semakin disoroti di sosial media, salah satunya di twitter. Menariknya, warganet justru penasaran dengan mempertanyakan partai politik dari Nurdin Abdullah.
“BREAKING NEWS: Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, kena OTT @KPK_RI. Mohon info, Nurdin Abdullah kader partai apa yah?” cuit @KetumProDEM.
Warganet lain juga turut mengomentari terkait partai yang menaungi Nurdin Abdullah.
“Dari partai apaan sih? Perasaan sahabatan sama KPK,” tulis @jannotama. (JPc/mti)
COMMENTS