HomeBeritaBerita Utama

Lagi, Satu Staf Khusus “Milenial” Presiden Mundur

Lagi, Satu Staf Khusus “Milenial” Presiden Mundur

JAKARTA , JP- Setelah Adamas Belva Syah Devara, pendiri Ruangguru, mundur dari jabatan Staf Khusus Presiden RI, kini giliran Andi Taufan Garuda telah resmi mengundurkan diri sebagai staf khusus Presiden Jokowi. Pengunduran diri ini hanya selang beberapa hari setelah Adamas Belva Syah Devara.

Staf Khusus Presiden Jokowi ini juga memilih mundur dari jabatannya. Pengunduran diri disampaikan anak muda berusia 32 tahun itu dalam sebuah surat terbuka.

Dalam surat tertanggal 24 April itu, CEO Amartha ini mengaku sudah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi, pada (17/04/2020) lalu dan sudah disetujui Jokowi.

Sementara itu, Seketaris Kabinet Pramono Anung mengakui Jokowi telah menerima dan menyetujui pengunduran diri Andi Taufan dan memahami alasan-alasan yang bersangkutan.

“Memang benar saudara Andi Taufan telah mengajukan pengunduran diri kepada Presiden pada tanggal 17 April 2020,” katanya.

Baca Juga  Trump Bocorkan Permintaan Jokowi ke Amerika

Menurut Pramono, Jokowi tetap menghargai komitmen Andi Taufan yang ingin mengabdikan diri secara penuh kepada penguatan ekonomi masyarakat bawah, terutama usaha mikro.

“Karena penguatan ekonomi lapisan bawah terutama UMKM juga menjadi perhatian Bapak Presiden selama ini,” jelasnya.

Diketahui, jika Belva mundur usai polemik seputar proyek Kartu Prakerja bernilai triliunan yang diduga melibatkan perusahan Ruangguru yang didirikannya, Andi Taufan dalam beberapa minggu terakhir menjadi sorotan karena telah mengirim surat kepada camat seluruh Indonesia. Dalam surat tersebut, ia meminta kerja sama dari para camat agar perusahaan yang dipimpinnya PT Amartha Fintek menjadi relawan pengendalian Covid-19. Namun, surat itu sudah dicabut dan Andi sudah meminta maaf.

Baca Juga  Survei Capres 2024: AHY Ungguli Puan dan Dua Ketua Umum Parpol

Berikut isi surat pengunduran diri dari Andi Taufan:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Perkenankan saya untuk menyampaikan informasi pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang telah saya ajukan melalui surat pada 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Bapak Presiden.

Pengunduran diri ini semata-mata dilandasi keinginan saya yang tulus untuk dapat mengabdi secara penuh kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang menjalankan usaha mikro dan kecil.

Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaan,pelajaran dan nilai-nilai yang diberikan selama perjalanan saya sebagai Staf Khusus Presiden. Dalam kurun waktu tersebut, saya menyaksikan sendiri bagaimana Beliau adalah sosok pemimpin teladan yang bekerja keras dengan tulus dan penuh dedikasi demi kebaikan seluruh masyarakat dan masa depan Indonesia.

Baca Juga  VAP Calon Pemimpin Yang Merakyat

Begitu banyak pelajaran berharga yang saya petik. Saya pun tidak luput dari berbagai kekurangan. Untuk itu, saya sekali lagi mohon maaf dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi lebih baik.

Dalam kapasitas apapun, saya berharap kita semua dapat terus berjuang bersama, memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Dengan niat tulus dan usaha yang keras, saya yakin kita bisa menuju Indonesia yang lebih sejahtera.

Akhir kata, kepada seluruh umat Muslim, selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga bulan suci Ramadhan membawa berkah untuk kita semua.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Jakarta, 24 April 2020 (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0