HomeBerita

Pendeta Hanny Pantouw: Penghargaan Sulut Pelopor Toleransi dan Kerukunan, Bukti ODSK Pemimpin Pluralis Indonesia

Pendeta Hanny Pantouw: Penghargaan Sulut Pelopor Toleransi dan Kerukunan, Bukti ODSK Pemimpin Pluralis Indonesia

FOTO: Selalu bersinergis wujud toleransi dan kerukunan. (Dari kiri) Pendeta Hanny Pantouw STh., Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw dan Gubernur Olly Dondokambey, SE.

MANADO, JP – Tokoh Agama sekaligus Tokoh Masyarakat Sulawesi Utara Pendeta Hanny Pantouw STh memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas penghargaan Sulut sebagai Pelopor Toleransi dan Kerukunan yang diberikan oleh salah satu Televisi Nasional TvOne kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE., pada program Inovasi Membangun Negeri 2023 di Studio TvOne, Jakarta Selatan, Sabtu (25/02/2023).

“Kami bangga dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas penghargaan yang diterima Provinsi Sulawesi Utara sebagai Pelopor Toleransi dan Kerukunan,” ujarnya.

Menurut Pendeta Hanny, penghargaan ini tak lepas dari kepemimpinan Gubernur Sulut dan Wakil Gubernur Olly Dondokambey, SE., dan Drs. Steven Kandouw (ODSK) yang memiliki komitmen dan konsistensi yang kuat serta selalu menjadi inspirasi dalam membangun toleransi dan kerukunan.

“Penghargaan yang diraih ini menjadi bukti nyata bahwa ODSK adalah pemimpin pluralis Indonesia,” tegasnya.

Tonaas Wangko Laskar Manguni Indonesia (LMI), ormas adat terbesar di Indonesia ini menyebut, penghargaan yang diraih Sulut menggambarkan begitu hebatnya dedikasi dari ODSK dalam menjaga dan merawat toleransi dan kerukunan di Sulut bahkan Indonesia selama ini.

Baca Juga  Pemkab Pacu Peningkatan Jalur  Ekspor dari Talaud

“Selama memimpin Sulut ODSK selalu merangkul semua komponen masyarakat dalam membangun Sulut yang toleran dan rukun sehingga sampai dengan saat ini Sulut tetap aman dan damai,” katanya.

Pendeta Hanny memberikan contoh kebijakan ODSK dalam menangani masalah-masalah di masyarakat yang berpotensi setiap konflik SARA (suku, agama, ras dan antargolongan).

“Penanganan konflik misalkan, ODSK selalu melibatan tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan ormas, aparat pemerintahan, TNI dan Polri yang selalu kompak dan bersinergi. Termasuk bagaimana pemerintah menfasilitasi kegiatan keaagamaan sehingga Sulut telah membawa pencerahan dalam menata kelola kerukunan dan toleransi yang baik bagi umat beragama di Indonesia,” paparnya.

Selain itu, lanjutnya, juga didukung nilai-nilai kearifan lokal dalam semboyan pahlawan nasional asal Sulut Dr. Sam Ratulangi yang berbunyi “Manuasia Hidup untuk memanusiakan manusia lain” dan semboyan yang ditelorkan ODSK “Torang Samua Ciptaan Tuhan”

“Filosofi-filosofi ini sangat luar biasa sehingga Sulut tetap menjadi daerah yang toleran dan rukun,” katanya.

Baca Juga  Pendeta Hanny Pantouw Puji Jokowi, Beri Apresiasi ke ODSK dan TNI/Polri

Dia meyakini penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat dan komitmen ODSK selalu pemimpin warga Sulut untuk terus menjaga dan merawat toleransi dan kerukunan serta menginspirasi

“Kita bersyukur mendapat penilaian tertinggi dalam segi kerukunan antara umat beragama di Sulut, dan mendapat penghargaan. Capaian ini tak lepas dari kerja sama masyarakat dan Forkopimda (Forum Pimpinan Daerah), ormas serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam rangka merangkai Kebhinekaan di Provinsi Sulut,” jelasnya seraya menambahkan adanya hubungan fan sinergitas yang baik antara ODSK dengan dirinya dan ODSK dengan LMI.

Lebih jauh, Pendeta Hanny menyebut penghargaan yang diperoleh menegaskan bahwa ODSK telah berhasil menerapkan filosofi hidup pendahulu dan yang dicetusnya di tengah masyarakat.

“Pembangunan tempat ibadah selalu mudah bahkan dibantu selama itu memenuhi syarat dan mengikut aturan. Bahkan semua tempat ibadah dan pemimpin agama tanpa terkecuali mendapat bantuan. ODSK selalu datang ke tempat-tempat ibadah itu semua agama, khususnya saat Hari Raya Keagamaan, membangun sinergitas dan komunikasi yang baik dengan Forkopimda, para kepala daerah, para tokoh agama dan tokoh masyaraka, TNI/Polri, ormas dan masyarakat pada umumnya,” bebernya.

Baca Juga  LMI Datangi PT SKJ Tateli Buntut 11 Anggota Di-PHK, Pdt Hanny: Investasi Kami Dukung Tapi Kalau Arogan Kami Lawan!

Ditambahkan Pendeta Hanny, semua kebijakan ODSK jauh dari kesan sektarian ataumementingkan golongan tertentu.

“ODSK selalu memperlakukan semua warga Sulut sama tidak membeda-bedakan. ODSK merupakan pemimpin yang diterima semua pihak karena
memiliki komitmen untuk merawat dan meningkatkan kualitas toleransi dan kerukuna antar-agama di daerah tersebut,” ungkapnya.

“Selain itu toleransi dan kerukunan juga terpancar dari kepemimpinan ODSK. Terbukti keduanya tetap harmonis dan kompak sehingga terus memimpin Sulut sampai periode kedua ini,” tambahnya.

Meski demikian, Pendeta Hanny berharap penghargaan yang diraih oleh Sulut ini perlu dijaga dan ditingkatkan kualitasnya di masa kini dan akan datang.

“Selama ini arah kebijakan Pemerintah Provinsi Sulut sangat jelas dalam memperkuat organisasi keagamaan termasuk kesejahteraan para pemuka agama yang selalu menjadi prioritas, serta dukungan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah karena semangat toleransi dan kerukunan hidup hangat di tengah masyarakat Sulut. Ini harus terus dijaga dan ditingkatkan,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0