MANADO, JP- Perilaku tidak terpuji ditunjukan SMA Negeri 1 Amurang Minahasa Selatan, Rabu (14/08/2019). Meski masih mengenakan seragam dan berada di halaman sekolah, mereka bergoyang disco merayakan HUT ke-61 sekolah mereka tanpa ada seorang guru yang mengawasinya.
Aksi tak terpuji ini pun selpat viral di media sosial dan mendapat sorotan tajam dari orang tua siswa.
Kepala SMA Negeri 1 Amurang Royke Polla pun meminta maaf kepada publik atas aksi joget para siswanya.
“Saya selaku Kepala Sekolah, meminta maaf kepada masyarakat atas aksi joget para siswa yang sempat viral di Medsos,” ujar Kepsek Polla, Jumat (17/08/2019).
Ia menilai euforia kegembiraan para siswa memang berlebihan, sehingga dirinya menilai hal itu tidaklah wajar dilakukan para siswa.
“Saat kejadian kita memang sedang menggelar kegiatan HUT sekolah. Para siswa mengisinya dengan hiburan bernyanyi dan musik. Tapi apa yang dilakukan para siswa ini sudah berlebihan,” katanya.
Menurut dia, aksi kurang pantas para siswa ini setidaknya berdampak buruk bila diabaikan. Maka kedepan pihaknya akan lebih ekstra mengawasi berbagai kegiatan siswa baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah (ekstra kurikuler).
“Sekali lagi, saya minta maaf karena aksi para murid telah mencoreng nama baik Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut dan Cabang Dinas Pendidikan Minahasa Selatan,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS