FOTO: Sompie Singal saat melayat ke rumah duka Almarhumah Julien (Nunin) Oley dari Keluarga Wahyudi Oley Kelurahan Airmadidi Rap Rap Kecamatan Airmadidi, Minut pada tanggal 3 Februari 2023 lalu. (Foto: Tangkapan layar akun Fb@Retyc)
MINUT, JP – Sompie SF Singal kembali menjadi pembicaraan masyarakat menjelang Pilkada Minahasa Utata (Minut). Tokoh masyarakat yang pernah menjabat sebagai Bupati Minahasa Utara dan kini didorong maju Pilkada sebagai calon bupati (Cabup) Minut ini selalu mendapat tempat di hati masyarakat.
Dalam pandangan masyarakat, Sompie dinilai sebagai sosok yang sederhana dan rendah hati bahkan ketika menjabat sebagai kepala daerah. Ia selalu tampil apa adanya dalam pelbagai acara yang dihadirinya. Tidak ada barang-barang mewah yang dikenakannya. Rumah dan kendaraannya pun tidak mewah, tak seperti kebanyakan kepala daerah lainnya.
Selain itu, Sompie dinilai warga selalu memperlihatkan sifat kebapaannya. Ia tidak pernah menonjolkan diri. Tutur katanya selalu sopan dan pembawaan dirinya yang sangat kalem dan tenang. Ia tak pernah menyerang pihak lawan dan selalu memberikan wejangan dan nasihat kepada masyarakat dengan baik dan benar.
Mantan birokrat handal ini pun sangat peduli dengan memberikan bantuan kepada masyarakat ketika menjabat sebagai Bupati Minut. Banyak masyarakat Minut mengaku telah merasakan manfaat yang besar dari bantuan Sompie.
Setelah tak menjabat pun Sompie tetap menyatakan kepedulian yang nyata kepada masyarakat Minut. Di mana ia memberikan lahan kosong miliknya kepada warga untuk diolah dan ditanami tanaman pertanian dan perkebunan demi membantu perekonomian warga. Tak hanya warga asli Minut, warga perantauan yang menetap di Minut pun merasakan kepedulian yang nyata dari Sompie. Mereka diberikan lahan kosong untuk diolah dan ditanami yang hasilnya telah membantu perekonomian keluarga warga perantauan tersebut.
Sompie juga dikenal sikap merakyatnya. Sebelum dan saat menjabat kepala daerah, ia selalu datang menyapa warga secara langsung dan selalu berusaha memenuhi setiap undangan suka dan duka ataupun datang melayat di rumah duka ketika ada warga Minut yang meninggal dunia. Bahkan setelah tidak lagi menjabat Sompie tetap selalu datang melayat warga yang berduka. Itu dilakukannya tanpa memandang bulu.
Bahkan yang menarik, ketika mendatangi acara suka dan duka, Sompie selalu menyalami satu persatu warga dengan berjabat tangan semua warga yang hadir. Kebiasaan yang dilakukannya baik sebelum, saat menjabat dan tak lagi menjabat ini sulit ditemui kepala daerah dan mantan kepala daerah yang lain.
Sompie juga dikenal warga sebagai sosok yang religius. Ia memiliki waktu doa khusus setiap hari. Ia sosok yang taat dan merealisasikan nilai-nilai agamanya dalam kehidupannya. Sikapnya yang toleran terhadap agama lain juga selalu dia tunjukannya selama menjabat Bupati Minut maupun setelah tak lagi menjabat. Ia selalu menjadi sosok yang takut akan Tuhan, termasuk saat ia menjabat Bupati Minut.
Pengakuan warga ini diperkuat dengan hasil survei Lembaga survei Charta Politika Indonesia yang pernah dilakukan menjelang Pilkada Serentak 2020 di Minut, di mana Sompie menjadi salah satu kandidatnya. Disebutkan Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya kala itu, bahwa berdasarkan penilaian publik terhadap kandidat calon bupati Minut yang berlaga, Sompie Singal dinilai sebagai calon bupati paling religius. (JPc)
COMMENTS