FOTO: Ketua DPD Partai Gerindra Sulut Yulius Selvanus saat memperkenalkan para calon bupati se-Sulut.
MANADO, JP – Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus yang akrab dengan inisial YSK (Yulius Selvanus Komaling) dalam beberapa kesempatan sudah mengumumkan sejumlah nama yang akan diusung maju calon bupati (cabup) Sulut.
Sebelumnya, ia beberapa kali mengumumkan nama Ramoy Markus Luntungan (RML) sebagai cabup Minahasa dari Partai Gerindra. Namun nama ini justru dipertanyakan kader Partai Gerindra bahkan warga. Kader partai terkesan menolak nama RML dengan alasan yang bersangkutan tidak pernah mengikuti mekanisme partai.
“Kan DPP Partai Gerindra sendiri yang mengharuskan para bakal calon untuk mengikuti mekanisme partai mulai dari penjaringan, pendaftaran, konsolidasi dan sosialisasi baik di internal partai maupun turun ke masyarakat serta ikut konvensi atau pemilihan 3 nama cabup yang digelar dalam rapat kerja cabang lalu. Pak RML tidak pernah mengikuti mekanisme partai sehingga tidak bisa diusung,” ujar sejumlah kader Partai Gerindra yang tidak mau dipublis namanya.
Nama RML juga dipertanyakan masyarakat Minahasa. (Koq pak RML yang mau diusung? Sosok ini sudah bukan masanya lagi maju cabup. Setahu saya maaf kalau salah waktu lalu beliau (RML, red) kalah di Pilkada Minsel, lalu Bitung dan mungkin juga Minut. Apalagi di Minahasa? Sudah bukan masanya beliau maju cabup. Pak RML cocoknya fokus menangkan pak YSK seperti saat ini,” kata Decky Pondaag, warga Tondano.
Tak sampai di situ. Setelah RML kini YSK memperkenalkan nama Andre Sumual sebagai cabup Minahasa dari Partai Gerindra saat membawakan sambutan pada acara peresmian Rumah Pemenangan YSK di Jalan Ahmad Yani Sario, Kota Manado, Rabu (18/07/2024).
Meski kemudian YSK langsung meralat pernyataannya dengan mengatakan untuk cabup Minahasa dirinya masih melakukan kajian terhadap 11 nama bakal cabup yang sudah diserahkan DPC Partai Gerindra Minahasa kepadanya.
“Ini Pak Andre Sumual calon bupati Minahasa. Tapi maaf untuk Minahasa belum ada. Soalnya cukup banyak ada 11 calon yang mendaftar. Saya masih harus kaji dulu jadi untuk Minahasa belum ada calon yang diusung,” ucap YSK.
Meski sudah langsung diralat oleh YSK namun nama Andre Sumual sudah terlanjur didengar kader Partai Gerindra yang kemudian langsung memberikan pernyataan bernada kritikan.
“Andre (Sumual) ini siapa. Tolong dijelaskan sosok yang ini. Namanya baru muncul, tidak dalam di tangga survei. Orangnya tidak pernah nongol di masyarakat,” ujar salah satu kader Gerindra di Rumah Pemenangan YSK.
Kritik pengumuman nama Andre Sumual menurut kader Gerindra cukup beralasan. Itu lantaran di satu sisi yang bersangkutan jarang bersosialisasi ke masyarakat karena selama ini bekerja di salah satu BUMN di Jakarta. Di sisi lain sudah ada sejumlah kader dan nonkader bakal cabup yang sudah melakukan konsolidasi dan sosialisasi sejak jauh-jauh hari dan bahkan sudah dikenal masyarakat Minahasa seperti Audy Karamoy (kader), Susi Sigar (nonkader), Joula Lariwa (nonkader), dan Perly Pandeirot (Ketua DPC).
“Mereka sudah menghabiskan banyak waktu dan mengeluarkan banyak dana sosialisasi dan konsolidasi, yang lain fokus kerja cari nafkah,” sindir sejumlah kader partai.
Mereka meminta YSK agar dalam menentukan calon harus mempetimbangkan elektabilitas dan sokongan pengurus pun simpatisan, dan sebaliknya para bakal cabup yang sudah mendaftar dan telah mengikuti mekanisme partai harus all out berjuang.
“Harus gencar sosialisasi, cari simpati dan dukungan sebanyak-banyaknya dari masyarakat. Jangan menganggap Pak Prabowo menang di Minahasa lalu cuma duduk-duduk di ruang ber-AC tanpa gencar turun menemui masyarakat,” pinta mereka.
Para kader dan masyarakan yang diwawancarai menilai dari 11 nama bakal cabup yang mendaftar, nama Audy Karamoy paling tepat diusung Partai Gerindra di Pilkada Minahasa.
“Pak Audy Karamoy itu sejak lahir sampai sekarang cuma tinggal di Tondano ibu kota Minahasa sehingga menjadi sosok yang dikenal masyarakat luas. Beliau tidak pernah merantau tapi sukses jadi pengusaha besar di daerah sendiri. Beliau bukan seorang pengusaha sukses di rantau yang kembali ke kampung halamannya jelang Pilkada. Beliau sudah banyak berbuat untuk masyarakat dan daerah. Rekam jejaknya sangat jelas sebagai figur yang low profile, peduli dan merakyat. Pak Audy Karamoy paling layak diusung, pilihan tepat dan terbaik Partai Gerindra untuk meraih kemenangan di Pilkada Minahasa,” beber sejumlah warga dan kader Partai Gerindra. (Simon)
COMMENTS