MINAHASA, JP- Idul Fitri ternyata membawa berkah bagi Keluarga Pakaya-Badawi, warga Kelurahan Sendangan Tengah, Kecamatan Kawangkoan, Minahasa setelah sebelumnya mereka harus menghadapi kenyataan kalau putri bungsu mereka Adiba Shakila Atmarini Pakaya ternyata terinfeksi Covid-19.
Rasa syukur ini disampaikan Mances Pakaya, ayah Adiba lewat sambungan telepon.
Dikatakannya, setelah dua kali swab test terakhir, hasilnya sudah negatif sehingga Adiba sudah diizinkan pulang oleh dokter yang merawatnya di RSU Prof R.D Kandou Manado. Namun demikian, otomatis mereka akan mulai menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.
Bupati Minahasa, Dr. Ir. Royke Octavian Roring, M.Si dan Wakil Bupati, Robby Dondokambey, S.Si menyatakan rasa syukur mereka terhadap kesembuhan pasien yang adalah kasus positif kedua di Kabupaten Minahasa.
Keduanya berpesan agar keluarga tetap menjalani protokol kesehatan yang dianjurkan serta menjaga kesehatan keseimbangan gizi Adiba.
“Semoga sembuhnya Adiba ini bisa menjadi motivasi bagi pasien yang masih sementara dirawat agar disiplin minum obat dan menaati semua anjuran medis dan para medis yang merawat serta tentu tidak lupa berdoa dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar keduanya senada.
Kepada seluruh rakyat Minahasa, kedua top eksekutif ini juga dimintakan terus dan jangan pernah jemu berdoa supaya rantai penularan Covid-19 ini boleh putus dan tidak berlanjut.
“Caranya tetap jaga jarak serta tidak kumpul-kumpul dan tetap rajin cuci tangan, menggunakan masker serta mengkonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang,” kata keduanya.
Diketahui, berdasarkan data terakhir yang diumumkan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Minahasa, dr. Maxi Umboh, Minahasa kini memiliki 19 pasien terkonfirmasi positif yang sedang dirawat, 2 sudah sembuh dan 2 meninggal dunia sehingga akumulasi kasus sudah 23. 24 Mei ini Minahasa ketambahan 1 kasus positif namun pasien sudah meninggal dunia pada 17 Mei lalu. (JPc/mcc)
COMMENTS