MANADO, JP- Pemerintah Manado di bawah kepemimpinan Walikota GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan (GSVL – MOR) menggelar Rapat Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(Kemenpan-RB)
Rapat yang berlangsung di Aula Serba Guna Pemkot Manado, Selasa (15/09/2020) siang ini dibuka walikota.
Dalam sambutannya, walikota menyebut sebagaimana peraturan presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP, bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara selaras dan menyeluruh, serta sesuai dengan tatacara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan baik di pusat maupun di daerah.
Ia menyebut, penyelenggaraan SAKIP pada tingkat perangkat daerah dilaksanakan oleh entitas akuntabilitas kinerja perangkat daerah yaitu instansi pemerintah selaku pengguna/kuasa pengguna anggaran yang melakukan pencatatan, pengelolaan dan pelaporan data kinerja.
Lanjut walikota, kebijakan peningkatan implementasi SAKIP Pemkot Manado di antaranya memastikan target kinerja sebelum pengajuan anggaran, melakukan perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan data kinerja, pelaporan kinerja serta review dan evaluasi kinerja.
“Untuk itu harus ada keselarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Strategis (Renstra), Keselarasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja) dan kinerja berorientasi hasil, monitoring dan evaluasi secara berkala, pelaporan kinerja serta evaluasi kinerja,” katanya.
Lebih lanjut menurut walikota, dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir, grafik nilai evaluasi menunjukan peningkatan, dari 51.17 di tahun 2012 hingga 72.25 dj tahun 2019 tingkat akuntabilitas kinerja ini meraih predikat BB sejak tahun 2017.
“Tahun depan (2020, red) target kami predikat A,” katanya.
Untuk Memenuhi target tersebut, walikota mengajak segenap jajaran Pemkot Manado, untuk ebih berbenah diri secara utuh dan menyeluruh.
“Kita harus mulai dari sistem perencanaan, penganggaran, hingga sistem pelaporan kinerja. Orientasi kinerja kita tidak lagi berkutat pada menyusun laporan dan menyerap anggaran, Namun lebih daripada itu, menciptakan multiplier effect bagi kemajuan kualitas hidup masyarakat, dan bahwa manfaat kinerja Pemkot Manado harus dapat dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya.
Usai pembukaan rapat, acara dilanjutkan dengan evaluasi SAKIP oleh Kemenpan RB secara virtual dengan menelaah dan tanya jawab serta sharing dengan perwakilan beberapa OPD sebagai sampel SAKIP untuk dievaluasi.
Dalam kegiatan ini hadir pula Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler CS Lakat, SH, MH, para Asisiten Setda, jajaran Kepala OPD dan perwakilan Kemenpan-RB Tim evaluasi SAKIP dan Reformasi Birokrasi Kemenpan RB untuk Sulawesi Utara yakni Hatni selaku ketua, Paulus Julius Rahakbauw dan Arif Hariyanto sebagai anggota. (JPc/Humas)
COMMENTS