HomeBerita UtamaManado City

Andrei Angouw Jadi Walikota Beragama Konghucu Pertama di Indonesia, SOFYAN: Bukti Manado Kota Toleran

Andrei Angouw Jadi Walikota Beragama Konghucu Pertama di Indonesia, SOFYAN: Bukti Manado Kota Toleran

MANADO, JP- Andrei Angouw berhasil menorehkan prestasi hebat, dengan dua kali telah membuat sejarah di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara bahkan di Indonesia.

Terbukti, setelah sebelumnya menjadi ketua DPRD beragama Konghucu pertama di Indonesia saat menjabat Ketua DPRD Sulut dari daerah pemiliham (Dapil) Kota Manado, kini politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa AA ini menjadi walikota beragama Konghucu pertama di Indonesia.

Hal ini menyusul hasil perhitungan cepat yang menempatkan pasangan calon nomor urut 1 Andrei Angouw dan Richard Sualang (AA-RS) di posisi teratas peraih suara terbanyak pada Pilkada Manado, 9 Desember 2020.

Tak heran bila keberhasilan AA ini disambut ucapan syukur ribuan umat Konghucu di seluruh Indonesia.

“Ssta sebaga pimpinan Pusat MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) Pusat dan ribuan umat Khonghucu di seluruh Indonesia turut mengucap syukur melalui puluhan Group Whatsapp dan media sosial facebook,” ujar Ketua Bidang Hukum dan Advokasi MATAKIN Sofyan Jimmy Yosadi SH, Kamis (10/12/2020).

Baca Juga  PDIP Umumkan 45 Nama Paslon Yang Diusung di Pilkada Serentak, Sulut Ada 4 Paslon

Menurut Sofyan yang sangat aktif di banyak organisasi ini, terpilihnya AA merupakan sejarah yang patut disyukuri karena baru pertama kali seorang umat Khonghucu menjadi Walikota di seluruh Indonesia.

“Sebelumnya Andrei Angouw juga telah menoreh sejarah sebagai ketua DPRD Provinsi pertama di Indonesia yang beragama Khonghucu,” katanya.

Selain keberhasilan AA, lanjut Wasekjen Dewan Pimpinan Pusat Persaudaraan Penasihat Hukum Indonesia (PERADI) ini, MATAKIN Pusat juga mengucap syukur atas kepercayaan masyarakat ini.

“,Kami berdoa dan berharap semoga Andrei Angouw menjadi pemimpin yang baik bagi semua golongan masyarakat dan sukses menjalankan tugas pengabdian,” harapnya.

Lebih jauh, pengacara hebat ini meyakini, AA akan menjadi Walikota yang hebat dan berhasil.

“Saya mengenalnya dengan baik dan bersahabat sejak masa remaja hingga saat ini. Andrei Angouw pengusaha sukses, mapan dan sudah selesai dengan dirinya. Keluarganya harmonis dan beliau sangat berbakti kepada orangtuanya. Sebagai politisi mempunyai rekam jejak yang baik dan penuh prestasi,” jelasnya.

Baca Juga  Ketua Asprov PSSI Sulut Joune Ganda Siap Buka Turnamen Sepak Bola Flobamora Cup

Dikatakan Sofyan yang juga adalah budayawan Sulut di Instutut Kajian Budaya Minahasa (IKBM) dan Komunitas Budaya Tionghoa Sulut ini, terpilihnya Andrei Angouw membuktikan masyarakat sudah cerdas dan menolak politik identitas.

“Dari Manado dan Sulawesi Utara, kita telah membuktikan bahwa keragaman dan kebhinekaan terus digaungkan demi NKRI dan dilandasi ideologi Pancasila. Ini bukti Manado Kota yang toleran,” paparnya.

Sofyan yang tercata sebagai pengurus Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) ini mengaku salut dan hormat kepada Ketua dan Wakil Ketua DPD 1 PDI Perjuangan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw serta jajaran pimpinan dan kader PDIP yang telah membuktikan sebagai partai Nasionalis.

“Saya bersyukur bisa berjuang bersama dan bekerja keras bersama sebagai bagian dari Tim Kampanye Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (petahana) dan menjadi salah satu Wakil Ketua Tim Kampanye bidang hukum. Secara otomatis bersinergi memenangkan tujuh calon pasangan yang diusung PDIP di Kabupaten dan Kota termasuk Kota Manado,” tukasnya.

Baca Juga  Kabar Gembira: Ini 5 Kombinasi Obat "Pembunuh"Virus Corona

Kini, kata pimpinan FKUB Sulut ini, tinggal menunggu penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pelantikan.

“Tahapan-tahapan ini semoga berjalan lancar,” tandas Sofyan yang masuk dalam pengurus ikatan dan komunitas seperti Ikatan Intelektual Muda (ILMU) Sulut, Indonesia Femminist Lawyers Club (IFLC) ini dan Komunitas Pencinta TVRI Sulawesi Utara ini.

Diketahui, meski belum ada penetapan perhitungan suara dari KPU, namun hasil hitung cepat menempatkan paslon AA-RS di posisi teratas peraih suara terbanyak, mengalahkan tiga paslon lainnya yakni Julyeta Paulina Amelia Runtuwene dan Harley Mangindaan, Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw serta Sonya Selviana Kembuan dan Syarifudin Saafa. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0