Foto: Kepala Disdikpora Talaud Dekker Lasut.
MELONGUANE, JP – Besaran anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang pendidikan tahun 2024 di Kabupaten Kepulauan Talaud alami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini, Dinas Pendidikan Talaud mendapat bantuan dana DAK (Fisik) sekitar 12 miliar rupiah,” kata Dekker Lasut, Kepala Disdikpora Talaud, kepada jejakpublik.com di ruang kerjanya pekan lalu.
Lasut menjelaskan, besaran dana DAK Fisik bidang pendidikan itu mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Sebelumnya ada 22 miliar (rupiah). Pernah 25 miliar (rupiah), 21 miliar (rupiah), turun 18 miliar (rupiah). Ini tinggal 12 miliar (rupiah),” katanya.
Dia menyebutkan, turunnya besaran alokasi DAK Fisik pendidikan tersebut disebabkan “pemerintah pusat lagi mengirit anggaran, karena ada Pemilu, ada Pilkada”.
Anggaran sebesar Rp12 miliar itu nantinya akan diperuntukan bagi 10 lembaga pendidikan. Yakni SD SMP Satu Atap Negeri I Essang, SMP Negeri | Nanusa, SMP Negeri 1 Kabaruan dan SMP Negeri 4 Beo.
Kemudian, SD Negeri Daran, SD Negeri Pampalu, SD Kristen Tabang dan SD Negeri Sereh serta TK Puputan Gemeh dan TK Musafir Lirung.
“Untuk jenjang TK sekitar 600-an juta rupiah, jenjang SD sekitar Rp4 miliar lebih, dan sekitar Rp7miliar lebih untuk jenjang SMP,” jelas Lasut.
Menurut Lasut, anggaran DAK Fisik Pendidikan itu akan diarahkan baik untuk kegiatan rehabilitasi, maupun pengadaan fasilitas pendidikan yang baru.
Sedianya, Lasut berharap pemerintah pusat tidak menurunkan besaran anggaran dana DAK Fisik Pendidikan di Talaud. Sebaliknya, perlu ditambah. Pasalnya, “masih banyak sekolah yang perlu direhab dan dibangun baru”.
“Tapi mungkin pemerintah pusat berpikir karena tahun ini, tahun politik, jadi anggaran perlu dibagi, termasuk kita di di daerah-daerah,” tandasnya. (Rey Atapunang)
COMMENTS