FOTO: (Kiri) Almarhumah Jenny Johana Tumbuan dan (Kanan) Adrie Kamasi
MINAHASA, JP – Sulawesi Utara (Sulut) berduka, terlebih Partai Golongan Karya (Golkar). Pasalnya, satu kader terbaik dan tokoh Partai Golkar Sulut, Jenny Johana Tumbuan dikabarkan telah meninggal dunia.
Ibunda dari Christiany Eugenia Paruntu atau yang akrab dengan inisial CEP, Bupati Minahasa Selatan (Minsel) 2 periode 2010-2015 dan 2015-2020 ini, meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Senen Jakarta – Pusat, Senin (10/10/2022) pukul 11.53 WIB.
Tetty Paruntu, sapaan akrab CEP memberikan kabar duka itu dalam postingan di akun Facebook pribadinya. Ia menyertakan foto ketika ia membasuh kaki sang ibu dengan caption:
“TUHAN YANG MEMBERI TUHAN YANG MENGAMBIL TERPUJILAH NAMA TUHAN. Selamat jalan Mama sayang,” tulis Tetty dengan emoticon bersedih.
Dalam foto itu juga tertera, kutipan ayat Alkitab dari 2 Timotius 4:7 yang isinya, “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.”
Ketua DPD Partai Golkar Minahasa Adrie Kamasi SH., MH., pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Almarhumah.
“Atas nama pengurus DPD Partai Golkar Minahasa, pribadi dan keluarga mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga Almarhumah, khususnya kepada Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Utara ibu Christiany Eugenia Paruntu,” ujarnya.
Tak hanya memberikan ucapan belasungkawa, AK juga memanjatkan doa untuk keselamatan jiwa Almarhumah dan keluarga yang ditinggalkan.
“Doa saya bersama seluruh pengurus dan kader Partai Golkar Minahasa semoga Almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. Dan semoga keluarga besar yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan penghiburan sejati dari Tuhan,” ucapnya.
Menurut politisi yang akrab dengan inisial AK ini, Almarhumah adalah tokoh sentral di balik kejayaan Partai Golkar di Kabupaten Minsel. Terbukti di tangannya, Golkar berjaya di kabupaten ini. Di mana Almarhumah telah membawa partai berlambang pohon beringin ini selalu meraih kursi terbanyak di DPRD Minsel serta menduduki jabatan Ketua DPRD Minsel yang tentunya ikut andil dalam pembangunan Minsel selama ini.
“Bahkan Almarhumah berhasil membawa Partai Golkar meraih kursi bupati Minsel dua periode,” bebernya.
Juga, tambah AK, Almarhumah menjadi sosok terpenting di balik suksesnya sang suami, Prof Jopie Paruntu memimpin Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) sebagai rektor dua priode. Dan sebagai seorang ibu dan oma, Almarhumah berhasil menghantarkan anak-anak dan cucunya pada posisi penting masing-masing CEP sebagai Bupati Minsel 2 periode dan Michaela Elsiana Paruntu (MEP) sebagai Ketua Remaja Sinode GMIM 2 periode dan cucunya Adrian Joppy Paruntu menjadi Anggota DPR RI dari Partai Golkar.
“Bagi saya Almarhumah adalah seorang tokoh inspiratif yang berjasa membesarkan Partai Golka dan telah memberikan kontribusi bagi Kabupaten Minahasa Selatan bahkan Provinsi Sulawesi Utara. Tentunya seluruh pengurus dan kader Partai Golkar Minahasa sangat bersyukur dan bangga dengan jasa Almarhumah semasa hidupnya untuk Partai Golkar,” tandasnya.
Diketahui, semasa hidupnya Almarhumah menduduki sejumlah jabatan penting, diantaranya Anggota DPRD Sulut selama dua periode yakni wakil ketua DPRD Sulut dan kemudian pada periode kedua menjadi ketua Komisi E, sebelum Minsel dimekarkan menjadi kabupaten baru di Sulut, lalu menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Minsel kemudian di periode kedua dan ketiga menjabat sebagai Ketua DPRD Minsel. Almarhumah juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Minsel.
Tak hanya itu, Almarhumah juga memiliki keluarga yang tak hanya berkiprah di politik tapi juga di bidang-bidang lain, salah satunya di bidang pendidikan. Di mana sang suami Almarhum Prof Jopie Paruntu pernah menjadi Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dua periode itu dan mampu mendirikan Gereja Fungsional Kampus Unsrat yang masih digunakan sampai saat ini.
Di lingkungan GMIM, keluarga Paruntu-Tumbuan juga aktif di pelayanan. Di mana sang suami tercinta Prof Jopie Paruntu adalah tokoh jemaat GMIM Musafir Kleak dan putrinya MEP menjadi pelayanan khusus yakni sebagai Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM yang menjabat hingga periode kedua ini.
Selain memiliki karir cemerlang sebagai seorang tokoh politik Sulawesi Utara, Almarhumah yang akrab dipanggil Ibu Nini ini juga dikenal sebagai seorang ibu penyayang bagi anak-anaknya, CEP, MEP dan Inka Paruntu.
DITERBANGKAN KE MANADO
Diperoleh informasi, ibadah penghiburan diilaksanakan malam ini pukul 19.30 WIB di rumah duka Sentosa RSPADb jalan Abdul Rahman Saleh no. 24 Senen, jakarta pusat ruang : VVIP B lantai dasar.
Jenasah Almarhumah akan diterbangkan ke Manado dari RSPAD Gatot Subroto setelah ibadah penghiburan.
Di Manado, jenazah Almarhumah akan disemayamkan di rumah duka jalan Laut Galelia No.6 Kleak. Manado dan akan dimakamkan pada hari Kamis, 13 Oktober 2022, di Pekuburan Taman Arimatea, Manado. (JPc)
COMMENTS