MANADO, JP- Kisah menarik namun mengejutkan kembali tersaji di Pilkada Manado.
Setelah sebelumnya terjadi insiden pada Debat Publik Calon Walikota dan Wakil Walikota(Cawali-Cawawali) Manado yang berlangsung di Aryaduta, Selasa (24/11/2020). Di mana Cawali Julyeta Paulina Amelia Runtuwene (JPAR) justru mencoblos gambar pasangan Calon nomor urut 3 Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (MOR-HJP), padahal saat itu dia mengajak dan mempraktekan cara mencoblos gqmbar dirinya dan pasangannya Harley Mangindaan pada kertas suara.
Kini giliran Kristo Ivan Lumentut. Putra dari JPAR dan Walikota Manado yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Kota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) ini mengacungkan 3 jari sebagai simbol dukungan untuk MOR-HJP.
Aksi politisi Demokrat ini terjadi saat saat dia foto bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan MOR-HJP di lobi Hotel Peninsula, Rabu (25/11/2020) pagi tadi.
Tak pelak, aksi Ivan yang juga adalah Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dapil Manado ini langsung disambut teriakan para kader Partai Demokrat yang menyaksikan moment langka tersebut. Maklum selama tahapan Pilkada Manado Ivan dinilai para kader, jarang terlihat berjuang bersama kader lainnya untuk memenangkan MOR-HJP.
“MOR-HJP menang, menamg, menang,” teriak para kader partai berlambang bintang mercy ini begitu Ivan mengangkat 3 jarinya.
Sejumlah kader mengatakan, meskipun ibundanya (JPAR, red) maju sebagai Calon Walikota Manado, namun Ivan harus tunduk dan patuh pada keputusan Partai Demokrat yang mengusung MOR-HJP.
“Karena Ivan adalah kader dan menjadi Anggota DPRD Sulut dari Partai Demokrat. Tapi semoga komitmen Ivan ini tak hanya terjadi hanya karena ada Ketum AHY tapi akan berlangsung sampai tanggal 9 Desember,” harap mereka.
KOLANUS CUEK BEBEK
Aksi Ivan Lumentut berbeda dengan Anggota DPRD Manado, Franseska Kolanus yang sama sekali tidak mengacungkan simbol 3 jari saat foto. Dia tampak cuek bebek meski sedang berdiri di samping Ketum AHY dan diapit MORHJP.
Sikap rada membelot Kolanus ini sendiri telah sampai ke telinga AHY. Bahkan AHY sendiri telah menegaskan akan menindak tegas setiap kadernya yang tidak sejalan, apalagi dalam misi pemenangan pilkada.
“Partai Demokrat memang tidak sembarang dalam mengambil tindakan. Kita punya mekanismenya. Namun kalau memang ada kader yang tidak sejalan, pasti kita tindak,” tegas AHY saat berbicara di acara media gathering beraa para wartawan. (JPc)
COMMENTS