HomeEkonomi

PLN Gerak Cepat Pulihkan 98% Kelistrikan Sistem Sulut dan Gorontalo, 12 Jam Kembali Menyala

PLN Gerak Cepat Pulihkan 98% Kelistrikan Sistem Sulut dan Gorontalo, 12 Jam Kembali Menyala

FOTO: Kerja cepat PLN Atasi masalah kelistrikan di UIW Suluttenggo saat mati lampu, tadi malam.

MANADO, JP – PT PLN (Perser0o) berkoordinasi dengan sejumlah stakeholders untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Kurang dari 12 jam PLN berhasil memulihkan sekitar 98 persen pada kelistrikan yang mengalami gangguan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UIW Suluttenggo) Johanes Avilla Ari Dartomo telah bertemu dengan beberapa stakeholders untuk menjelaskan penyebab dan langkah PLN untuk melakukan penormalan sistem ketenagalistrikan.

Baca Juga  Cube Nata de Coco Satu-Satunya Usaha Startup dari Sulut di Pameran I3E

PLN UIW Suluttenggo melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulawesi Utara, Brigjen TNI Raymond Marojahan dan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara, Irjen Pol Mulyatno.

PLN juga memberikan penjelasan dan menyampaikan langkah-langkah sebagai percepatan upaya penormalan sistem kelistrikan kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Selass (11/10/2022).

Menurut Dartomo, PLN terus bersinergi bersama stakeholders dalam melakukan percepatan penormalan sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo.

“Saat ini dengan dukungan stakeholders kami terus berupaya melakukan penormalan sistem kelistrikan secara cepat dan tepat sehingga masyarakat dapat menikmati kembali listrik dengan nyaman khususnya penormalan fasilitas-fasilitas pelayanan publik,” tambah Dartomo.

Baca Juga  Konsisten Jaga Kelestarian Alam, Anak Usaha PLN Raih Penghargaan Anugerah Konservasi Alam dari KLHK

Hingga saat ini, para petugas PLN masih berjibaku di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Dihimbau Masyarakat dapat menggunakan Aplikasi PLN Mobile jika ingin melakukan pengaduan terkait gangguan kelistrikan di sekitar tempat tinggal, serta potensi bahaya listrik yang dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan. (*/JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0