FOTO: Ketua DPD Partai Golkar Adrie Kamasi (kanan) saat membawakan sambutan di HUT Tokoh Golkar Antonius Lumi.
MINAHASA, JP – Ketua DPD Partai Golkar Minahasa Adrie Kamasi SH., MH., menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 salah satu Tokoh Golkar Minahasa Drs. Antonius Lumi di Pineleng Dua Jaga 2 Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara, Senin (10/04/2023).
Adrie Kamasi datang bersama dengan Wakil Ketua Bidang OKK dan Bendahara DPD Partai Golkar Minahasa Jemmy Sigar dan James Pangalila serta didampingi Ketua dan Sekretaris Golkar Kecamatan Pineleng Ferdy Pattymahu dan Ritha Lumi.
Politisi yang akrab dengan inisial AK ini menyampaikan ucapan selamat kepada Sang Yubilaris.
“Atas nama pengurus DPD dan seluruh kader Partai Golkar Minahasa, pribadi dan keluarga mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada Tokoh Golkar Bapak Antonius Lumi beserta keluarga. Semoga umur panjang, diberikan kesehatan yang baik, serta dianugerahi kebahagiaan dan berkat melimpah,” ujarnya.
Adrie Kamasi mengaku dirinya sangat menaruh hormat kepada para tokoh dan sesepuh Partai Golkar khususnya di Kabupaten Minahasa yang telah banyak berjuang dan membaktikan diri membesarkan partai.
“Bapak Antonius Lumi merupakan satu dari sekian tokoh dan sesepuh Partai Golkar yang telah banyak berbuat yang terbaik untuk Partai Golkar,” paparnya.
Sementara itu, Antonius Lumi memberikan apresiasi kepada Adrie Kamasi dan jajaran Pengurus DPD Partai Golkar Minahasa yang datang di acara HUT-nya.
“Saya senang, sekalipun sangat sibuk Ketua Golkar Minahasa Bapak Adrie Kamasi datang dan memberikan ucapan selamat. Bagi saya kedatangan Ketua Golkar Minahasa bukan hanya surprise, kejutan, tapi wujud dedikasi dan kepdulian yang besar terhadap orang-orang yang telah membesarkan partai. Terima kasih pak Ketua (Adrie Kamasi),” kata suami dari Mimi Nelwan ini.
Tokoh Pendidikan yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara ini menekankan kesetiaan dan cinta terhadap partai.
“Sama seperti di perkawinan, kesetiaan dan cinta terhadap partai itu sangat penting, tapi tetap menghargai perbedaan pilihan. Saya dari dulu sejak Sekber pertama (tahun 1964) saya sudah kader Partai Golkar. Kalau kader tinggal sepuluh orang saya salah satunya, kalau tinggal lima saya salah satunya, dan kalaupun tinggal satu orang kader itu pasti saya,” tandas Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pineleng Dua yang akrab disapa Engku ini. (JPc)
COMMENTS