MANADO, JP- Ketua Umun (Ketum) Partai Golkar Dr. (H.C.) Ir. H. Airlangga Hartarto, MBA., MMT., beberapa waktu lalu telah memperingatkan seluruh kadernya untuk berjuang memenangkan Partai Golkar di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Bahkan ia mengatakan, hal itu merupakan syarat bagi kader Partai Golkar maupun orang lain yang ingin bergabung ke Golkar apabila hendak maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2022 lewat Partai Golkar.
“Saya tegaskan, bagi saudara-saudara yang ingin bergabung atau kader yang akan maju di Pilkada 2024, wajib hukumnya menangkan Pileg dan Pilpres,” kata Airlangga dalam acara pelantikan DPD Golkar Jawa Barat dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Golkar Jawa Barat di Sentul, Bogor, Jumat (03/06/2022).
Jika Airlangga dan Dewan Pimpunan Pusat (DPP) Partai Golkar konsisten dengan syarat ini, maka hal itu akan menyulitkan Ketua DPD Partai Golkar Sulut Christiani Eugenia Paruntu (CEP) dan Wakil Ketua Bappilu Partai Golkar Sulut Jantje Wowiling Sajow (JWS).
Pasalnya, di tubuh Golkar dua figur ini punya keinginan kuat untuk maju di Pilkada. CEP ingin maju sebagai Calon Gubernur Sulut dan JWS berniat maju sebagai Calon Bupati Minahasa. Apalagi kedua figur ini memiliki peran strategis untuk memenangkan Partai Golkar di Pilpres dan Pileg.
“Kalau Pak Airlangga dan DPP Golkar konsisten dengan syarat ini saya pilir sulit bagi CEP dan JWS untuk maju di Pilkada Minahasa. Ini tantangan bagi keduanya,” ujar Pengamat Politik Sulut Stefanus Sampe Ph.D ketika dikonfirmasi jejakpublik.com.
Menurutnya, Partai Golkar Sulut diyakini masih sulit untuk memenangi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif.
“Kita realistis saja. Karena di satu sisi Sulut dikuasai PDI Perjuangan dan di sisi lain mesin partai Golkar Sulut belum berjalan maksimal,” katanya.
Dijelaskan Sampe, jika di Pilpres nanti Partai Golkar dan PDIP tidak berkoalisi maka sulit bagi CEP dan JWS memenangkan Pilpres di Sulut.
“Begitu juga di Pileg. Khusus untuk Pileg tingkar DPR peluang Golkar mempertahankan satu kursi dari Dapil Sulut cukup berat apalagi jika mau menambah jumlah kursi atau memenangkan Pileg khususnya DPR RI,” jelasnya.
Namun Sampe menegaskan bahwa di politik segala sesuatu bisa terjadi dan setiap detik bisa berubah.
“Ini tergantung pada kerja-kerja politik dari keduanya dalam membawa Partai Golkar menghadapi Pilpres dan Pileg 2024,” tukasnya.
GOLKAR MINAHASA SIAP
Di sisi lain Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Adrie Kamasi dinilai lebih solid dalam menghadapi Pilpres dan Pileg.
Sejauh ini jajaran pengurus di semua tingkatan kabupaten, kecamatan dan desa intens melakukan konsolidasi organisasi melalui sejumlah agenda internal.
Selain itu berbagai kegiatan kemanusiaan dan inovatif yang menyentuh langsung masyarakat menjadi role model gerakan beringin di bawah komando Adrie Kamasi yang akrab dengan inisial AK ini seperti menyalurkan bantuan kepada warga yang tertimpa bencana alam, membantu warga yang kurang mampu dan mewujudkan program Bedah Rumah Warga Miskin yang sudah dan sedang berjalan.
Terkini Adrie Kamasi menggagas dan mensponsori Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar Minahasa yang hampir rampung. Ini bukti keseriusan dan kesiapan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Adrie Kamasi menghadapi Pilpres, Pileg bahkan Pilkada tahun 2024. (JPc)
COMMENTS